Harap Sabar, Pertamina Bakal Percepat Investigasi Kebakaran Kilang Indramayu
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan proses pengoperasian kembali Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, akan segera dilaksanakan. Hal ini menyusul padamnya kebakaran kilang Indramayu.
Sejalan dengan itu, proses investigasi penyebab insiden yang sedang berlangsung, dan akan dipercepat penyelesaiannya. Hal tersebut sesuai dengan arahan Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero) pada rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi pagi hari ini.
Keputusan tersebut merupakan wujud komitmen Pertamina dalam penerapan prinsip zero tolerance terhadap setiap insiden yang terjadi di lingkungan Pertamina.
Hal tersebut disampaikan oleh Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto sesaat setelah rapat koordinasi Dewan Komisaris dengan Direksi.
“Sesuai kebijakan direksi dan arahan Dewan Komisaris, Pertamina mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang. Manajemen akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan ada unsur kelalaian dalam insiden ini,” ucap Agus dalam keterangan resmi, Kamis, 1 April.
Baca juga:
- Pengungsi Kebakaran Kilang Minyak Balongan Capai 932 Orang, Tersebar di 3 Titik
- Kebakaran Kilang Indramayu, Bos Pertamina: Kami Akan Pompa Air Laut untuk Padamkan Api
- Fakta dan Data Kebakaran Kilang Minyak Balongan Pertamina di Indramayu Sejauh Ini
- Imbas Kilang Balongan Terbakar, 400 Ribu Barel BBM Pertamina 'Menguap'
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa sejak insiden terjadi, Pertamina telah membentuk tim investigasi internal yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH). Pertamina membuka seluas-luasnya akses kepada APH untuk melakukan investigasi.
"Tim ini akan berkoordinasi dengan pihak aparat untuk melakukan investigasi hingga tuntas. Dewan komisaris dan Direksi tidak mentolerir jika ada kelalaian di lapangan," pungkas Agus.