Dogwifhat Diprediksi Bakal Melonjak, Investor Besar Bertaruh untuk Kenaikan 20%
JAKARTA - Aset kripto meme berbasis Solana, Dogwifhat (WIF), kini menjadi sorotan utama. Dalam seminggu terakhir, WIF mengalami lonjakan harga lebih dari 43%, dari 1,62 Dolar AS (Rp24.534) menjadi 2,27 Dolar AS (Rp34.379). Lonjakan ini memicu spekulasi bahwa koin meme ini siap untuk momentum kenaikan lebih lanjut, terutama dengan adanya aksi beli signifikan dari investor besar.
Pada 26 September 2024, pemegang terbesar WIF melakukan langkah besar dengan membeli 894.854 token WIF senilai 2 juta Dolar AS (Rp30 miliar) dengan harga rata-rata 2,24 Dolar AS (Rp33.924) per token, menurut laporan dari Lookonchain. Aksi ini menunjukkan keyakinan bahwa meskipun harga telah melonjak, masih ada potensi pertumbuhan lebih lanjut. Selain pembelian tersebut, paus yang sama sebelumnya telah membeli WIF senilai 4,2 juta Dolar AS (Rp63,5 miliar) dengan harga rata-rata 1,76 Dolar AS (Rp26.646) pada 20 September 2024. Saat ini, pemegang besar ini memiliki total 32,1 juta token WIF senilai 71 juta Dolar AS (Rp1 triliun), dengan keuntungan yang belum terealisasi lebih dari 86 juta Dolar AS (Rp1,3 triliun).
Berdasarkan analisis teknis dari CoinPedia, WIF saat ini menghadapi resistensi kuat di level 2,3 Dolar AS (Rp34.822). Meskipun demikian, dengan sentimen pasar yang bullish dan aksi beli dari investor besar, ada potensi besar bahwa harga WIF dapat terus naik. Jika WIF mampu menutup candle harian di atas level 2,4 Dolar AS (Rp36.336), para analis memprediksi lonjakan 20% yang dapat membawa harga ke 2,85 Dolar AS (Rp43.149) dalam beberapa hari mendatang.
Namun, analis juga memperingatkan kemungkinan adanya koreksi harga sebelum reli lebih lanjut terjadi. Hal ini umum terjadi pada koin meme yang sering mengalami fluktuasi harga yang tajam sebelum mencapai level tertinggi baru.
Pada saat penulisan, harga WIF diperdagangkan di sekitar level 2,20 Dolar AS (Rp33.308) dengan lonjakan harga lebih dari 9% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan juga meningkat sebesar 18%, menunjukkan partisipasi pedagang yang lebih besar seiring dengan mendekatnya level resistensi utama.