Aplikasi Livin Sumbang Keuntungan Rp8 Miliar untuk Bank Mandiri

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengungkapkan transformasi digital yang dijalankan turut mengerek profitabilitas. Terbukti, aplikasi Livin’ by Mandiri berkontribusi pada keuntungan perusahaan mencapai Rp8 miliar per hari.

Vice President Digital Retail Banking Mandiri Harry Sofri Putranda mengatakan keuntungan tersebut berasal dari transaksi aplikasi digital Livin’ by Mandiri. Jumlah transaksi di aplikasi tersebut menyentuh 10.000 kali hanya dalam waktu satu detik.

“Bisa dibilang ini statistiknya, per hari itu mencetakan sekitar Rp8 miliar profit untuk Bank Mandiri,” katanya dalam media briefing, di Jakarta, Kamis, 19 September.

Pada tahun 2023, sambung dia, Livin’ by Mandiri menyumbang Rp2 triliun untuk keuntungan perusahaan. Karena itu, dia bilang Bank Mandiri akan memanfaatkan digital banking sebagai sumber keuntungan yang masif untuk perusahaan.

“Jadi tahun 2023 ini sebagai benchmark itu sekitar Rp2 triliun langsung masuk ke dalam perusahaan. Jadi dapat profit itu dari Livin’ itu sendiri. Jadi memang skalanya itu sangat-sangat masif dan memang kita lihat bisnis di digital banking itu sendiri,” ucapnya.

“Di digital channel itu sendiri itu salah satu bisnis yang bisa dibilang menjanjikan dalam hal ini terhadap profit perusahaan,” sambungnya.

Selain itu, Harry mengatakan, Bank Mandiri juga mencatat pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri telah menembus 25,4 juta.

Angka tersebut meningkat 37 persen secara tahunan atau yoy.

Dimana, sambung dia, total nilai transaksi Livin’ by Mandiri mencapai Rp1.552 triliun dengan volume transaksi sebanyak 1,45 miliar. Adapun sepanjang semester I-2024, Bank Mandiri membukukan laba bersih senilai Rp26,55 triliun atau tumbuh 5,23 persen secara tahunan.