Mengunyah Permen Karet Tidak Bantu Membentuk Rahang, Menurut Pakar Justru Bisa Berisiko

YOGYAKARTA – Penting sekali memverifikasi pengetahuan yang didapat dari media sosial. Seperti halnya viralnya efek mengunyah permen karet yang diklaim membantu membentuk rahang. Sejumlah pakar meluruskan klaim ini, menurut mereka justru bisa berisiko pada otot rahang dan gigi.

Terdapat berbagai produk permen karet yang diformulasikan khusus oleh produsen memiliki tekstur yang lebih liat. Menurut salah satu akun influencer di TikTok, mengklaim bahwa setelah mengunyah permen karet tersebut garis rahangnya lebih runcing dan lebih tegas. Selain itu viral juga latihan rahang yang memakai gerakan latihan mengunyah sepotong karet silikon untuk memperkuat otot rahang dan mendapatkan garis rahang lebih tegas. Keduanya, diluruskan oleh pakar.

Mengunyah permen karet memang melatih otot-otot di garis rahang seorang. Namun menurut Mark S. Wolff, DDS., Ph.D., dekan Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Pennsylvania mengatakan. Bahwa permen karet dapat memiliki efek ‘membesarkan’ otot-otot di sepanjang sisi wajah. Jelas Wolff, disebut otot pengunyahan. Namun itu tidak akan secara langsung mengubah garis rahang.

Dokter gigi kosmetik Michael J. Wei, DDS., setuju dengan Wolff. Bahwa bukti ilmiah cukup terbatas yang mendukung efektivitas permen karet untuk kebugaran wajah, terutama mencapai tujuan membentuk rahang. Melansir Health, terdapat penelitian tahun 2018 yang banyak dikutip produsen permen karet. Bahwa penelitian yang melibatkan 19 orang tersebut menemukan bahwa mengunyah permen karent dapat meningkatkan kekuatan gigitan. Perlu diperhatikan, penelitian ini tidka fokus pada peningkatan garis rahang.

Jadi, apakah mengunyah permen karet tetap aman meski tidak mengubah garis rahang atau sedikit membantu latihan otot pengunyahan? Mengunyah permen karet bisa sangat merusak. Permen karet yang keras dapat mematahkan gigi, menyebabkan kejang otot, dan melukai jaringan sendi temporomandibular (TMJ). Ini bisa menyebabkan nyeri hebat dan kerusakan permanan, jelas Wolff.

Dokter gigi umum Julie Cho, DMD., menjelaskan bahwa mengunyah permen karet bisa berisiko merusak tambalan, crown, dan menyebabkan kawat gigi lepas. Bahkan bisa menegangkan otot-otot, menyebabkan nyeri, dan sakit kepala. Itu artinya, klaim permen karet dapat mengencangkan otot serta membentuk rahang lebih tegas, tidak tepat. Cho menyarankan, lebih baik menjaga kesehatan gigi daripada mengambil risiko mengikuti informasi viral untuk makan permen karet supaya rahang tegas.