Pengendara Honda Scoopy Ditemukan Tewas Berlumur Darah, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
JAKARTA - Seorang pengendara motor matic Honda Scoopy bernopol B 5932 TRQ berinisial RGS ditemukan tewas mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Usai menabrak motor yang dikendarai RGS, pengemudi mobil langsung melarikan diri. Sementara ADP (18), rekan RGS yang duduk di jok belakang mengalami kritis dengan luka di wajah dan berlumur darah.
Menurut keterangan ADP, salah satu korban mengatakan, dirinya menjadi korban tabrak lari oleh pengendara mobil. Namun dirinya tidak tahu jenis mobil yang menyerempet hanya melihat warna mobil.
"Tadi ada mobil warna hitam kenceng sekali. Saya diserempet dan tidak lihat pelat nomor polisinya," katanya kepada wartawan, Sabtu, 31 Agustus.
Dalam keadaaan berlumuran darah, ADP mengatakan peristiwa tabrak lari yang menewaskan rekannya terjadi begitu cepat. Kecelakaan itu terjadi ketika dia dan rekannya sedang membawa daging dari kawasan Buaran, Jakarta Timur.
"Ini saya mau bawa daging ke restoran dari daerah Buaran. Saya bawa motor honda scoppy tiba - tiba diserempet oleh mobil. Saya pun oleng hingga menyenggol pohon hingga aspal," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Gomos Simamora mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu orang meninggal di tempat.
"Korban sudah dibawa ke RSCM. Anggota sedang dalami kasus tersebut," ujar Kompol Gomos saat dikonfirmasi.
Kompol Gomos mengatakan, saat ini pihaknya tengah meminta keterangan dari saksi dan pemeriksaan Closed Circuit Television (CCTV) di seputaran lokasi.
Belum diketahui penyebab kecelakaan terhadap pengendara sepeda motor.
"Belum tahu apakah ini memang benar jadi korban tabrak lari atau penyebab lainnya. Nanti akan kita sampaikan ya setelah anggota sudah rampung lakukan pemeriksaan saksi, cek cctv dan oleh tempat kejadian perkara," katanya.
(Rizky Sulistio)