Mulut Kering atau Xerostomia Gejala Penyakit Sistemik yang Serius, Kenali Cara Mengatasinya

YOGYAKARTA – Mulut kering dialami dalam banyak kondisi. Seperti saat stres atau sedang ketakutan, mulut rasanya terkatup dan kering. Mulut kering disebut xerostomia, yang merupakan masalah umum dan bisa jadi efek dari pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Tetapi mulut kering juga bisa jadi gejala seseorang yang mengalaminya menderita penyakit sistemik.

Para ahli mengatakan, xerostomia disebabkan fungsi kelenjar ludah yang tidak normal. Seseorang yang mengalaminya, biasanya tidak bisa menikmati makanan sepenuhnya meskipun memiliki rasa sempurna. Xerostomia juga dapat menjadi gejala penyakit sistemik yang serius dan memengaruhi seluruh tubuh. Termasuk diantaranya lupus eritematosus sistemik, arthritis rheumatoid, scleroderma, sarcoidosis, amyloidosis, Sjorgen, penyakit Parkinson, diabetes, dan hipotiroidisme.

Ilustrasi mulut kering atau xerostomia gejala penyakit sistemik (Freepik/stefamerpik)

Kondisi kesehatan lain yang gejalanya juga mulut kering, antara lain gangguan kecemasan, depresi, HIV dan AIDS, stroke, dan penyakit Alzheimer. Mulut kering pada malam hari, bisa karena alergi, infeksi, sleep apnea, atau saluran hidung menyempit. Kebiasaan tertentu juga bisa menyebabkan xerostomia, seperti karena dehidrasi, udara ruangan terlalu kering, hingga kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Cara mengatasi mulut kering atau xerostomia, antara lain dengan minum cukup air putih, menjaga kebersihan mulut, memakai obat kumur bebas alkohol, permen pelega tenggorokan bebas gula, permen karet bebas gula, jahe, memakai pelembap udara dalam ruangan, dan menghindari kebiasaan yang membuat mulut kering.

Penting dipahami, kebersihan mulut berkaitan dengan xerostomia. Karena mulut yang bersih diasumsikan mulut yang sehat. Kesehatan mulut yang buruk, dilansir Medical News Today, Rabu, 21 Agustus, dapat menyebabkan mulut kering. Nah, mulut kering juga bisa menyebabkan kesehatan mulut yang buruk. Jadi untuk memutus rantai yang saling berdampak satu sama lain ini, penting selalu menjaga kebersihan mulut. Seperti menyikat gigi serta membersihkan sesela gigi setiap hari. Bilas mulut dengan air atau obat kumur setelah makan untuk membantu membersihkan partikel makanan.

Cara sederhana mengatasi mulut kering selanjutnya, menurut penelitian tahun 2017, kumur dengan jahe atau minum jahe membantu merangsang kelenjar ludah dan meningkatkan produksi air liur. Itu artinya, dalam kasus ringan, xerostomia bisa diatasi dengan obat tradisional. Namun patut diwaspadai gejala yang menyertai mulut kering. Apabila gejala tidak segera mereda dengan pengobatan di rumah, perlu segera periksa ke dokter.