Alasan Jusuf Hamka Mundur dari Golkar: Sudah Sepuh, Ingin Jadi Pekerja Sosial Ikuti Bunda Teresa

JAKARTA - Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, alias Babah Alun mengundurkan diri sebagai pengurus sekaligus kader Partai Golkar, tak lama setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

Jusuf mengaku mundur sebagai kader Partai Beringin lantaran merasa usianya yang sudah sepuh. Dia mengaku ingin menjadi pekerja sosial mengikuti jejak seorang biarawati Katolik yang concern di bidang kemanusiaan. 

"Yang terhormat pimpinan DPP Partai Golkar, saya Jusuf Hamka ingin mengajukan pengunduran diri saya sebagai pengurus DPP Partai Golkar," ujar Jusuf Hamka dalam surat keterangan pengunduran dirinya, Senin, 12 Agustus. 

"Adapun Alasan saya, pertama usia saya yang telah Sepuh. Kedua, saran dari istri dan anak-anak saya," lanjutnya. 

Ketiga, Jusuf Hamka mengatakan akan melanjutkan program masjid Babah Alun di 38 provinsi. 

"Empat, kembali ke cita-cita kembali ke cita-cita saya sebagai pekerja sosial untuk mengikuti Bunda Teresa," kata Jusuf Hamka. 

Babah Alun menyampaikan surat pengunduran diri sebagai kader Golkar secara resmi ke DPP Golkar hari ini. Surat tersebut akan diberikan langsung kepada Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus.

"Hari ini, Senin, jam 10.00 WIB pagi, saya menyerahkan surat pengunduran diri kepada sekretaris jenderal Golkar di DPP Slipi," ujar Jusuf Hamka.