Belajar Banyak Hal saat Proses Menyusui, Simak Kisah Andien Aisyah dalam 7 Potret
YOGYAKARTA – Pada minggu pertama bulan Agustus adalah Pekan Menyusui Sedunia, dilansir laman WHO. Menyambut fase bermakna tersebut, Andien Aisyah juga mengunggah sederet potret tatkala ia masih menyusui. Ibu dua anak ini berbagi kisah tentang menyusui dan manfaatnya bagi kesehatan mental dan fisik ibu. Intip potret dan cerita yang ia bagi berikut ini.
Dengan tagar AndienMengASIhi mengantarkan cerita Andien tentang proses menyusui. Ia mengakui bahwa selama menyusui adalah kawah candradimuka-nya perjalanan menjadi ibu.
Sebab selain perubahan fisik yang dialami perempuan selama kehamilan, setelah melahirkan, dan menyusui, juga benar-benar menguji mental. Andien mengaku, proses parenting tahun-tahun setelahnya dimulai pada masa ini, yaitu masa menyusui.
Tentu saja menyusui tidak selalu mudah, tutur Andien. Meski begitu selalu berarti karena dengan proses ini juga berjuang menjalin kelekatan serta keterikatan yang indah antara ibu dan anaknya.
Seperti diketahui secara umum, menyusui menginduksi hormon cinta, oksitosin. Selain menjalin keterikatan dengan anak, menyusui juga membuat Andien merasa percaya diri. Andien juga bercerita pernah kena tumor payudara semasa SMA. Dengan menyusui, ia jelaskan bisa mengurangi risiko kanker payudara.
Andien Aisyah merasa ‘diasuh’ Bumi ketika mengASIhi dua buah hatinya. Seperti dengan sekedar melipir ke teras rumah merasakan sepoi angin saat menyusui.
Andien bercerita senang sekali bisa menyusui sambil melihat langit biru, sunset, laut, pasir, dan hamparan hijau.
Andien Aisyah menyemangati ibu-ibu yang sedang dalam masa menyusui. Tips dari Andien, alih-alih menikmati layar gawai atau televisi pintar. Lebih baik menikmati sekitar dan mengasihi diri sendiri juga dalam rasa kasih kepada Ibu Bumi atau Mother Nature. Unggahannya ini mendapat banyak impresi dari warganet yang berkisah pula tentang proses menyusui.