Terungkap, Perampok di Rumah Di Maria Gunakan Drone untuk Deteksi Titik Akses
JAKARTA - Beberapa waktu lalu rumah gelandang Paris Saint-Germain Angel di Maria dimasuki perampok. Inaki Jauregui, anggota pendiri Mars Intelligence, kini mengungkap temuan baru terkait perampokan tersebut.
Di Maria dan ayah Marquinos masuk ke dalam daftar panjang pesepak bola yang jadi korban perampokan. Sebelumnya, para pemain klub Spanyol semisal Isco, Karim Benzema, Gerard Pique dan Alvaro Morata juga jadi korban.
Jauregui dari badan intelijen keamanan siber mengungkap, perampok kemungkinan besar menggunakan bantuan drone sebelum mencoba membobol rumah korbannya.
"(Mereka tidak menggunakan drone) terlalu banyak untuk memantau pergerakan (para korban)," Jauregui mengatakan kepada Antena 3.
Baca juga:
- Rumahnya Dirampok, Keluarganya Disandera, Angel Di Maria Pulang di Tengah Laga PSG
- 6.500 Pekerja Migran Meninggal Terkait Proyek Piala Dunia Qatar, Ini Sikap Timnas Belanda
- Kinerja Pirlo Bikin Juventus Rugi Rp19,5 Triliun, Mau Rekrut Klopp dan Guardiola Tak Mampu Bayar
- Sewa Hotel Mewah Rp206 Juta per Bulan, Adriano Kini Kencani Dua Mantan Pacarnya
"Perampok mendeteksi kemungkinan titik akses yang bisa mereka gunakan untuk masuk ke kediaman, dan juga memeriksa sistem (keamanan) dan tindakan yang diambil," tambah dia.
Jordi Alba, Kevin Prince Boateng, Rafael Varane, Marco Asensio, Lucas Vazquez, Casemiro, Thomas Partey, dan bahkan Zinedine Zidane juga menjadi target perampokan di masa lalu.
Jauregui mengatakan, pihak-pihak terkait harus segera mencari solusi agar semua orang - bukan cuma pesepak bola - bisa hidup dengan aman dan bebas dari ancaman perampok.
"Setiap saat, ada lebih banyak orang, tidak hanya pesepak bola, yang ingin tidur nyenyak. Salah satu caranya adalah dengan memiliki area aman di mana mereka bisa tidur nyenyak di dalam rumah," Jauregui mengakhiri.