Dialog Kebangsaan Gekira: Perbedaan sebagai Keniscayaan dan Kekayaan Bangsa
JAKARTA - Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) mengadakan Dialog Kebangsaan bertema “Merawat Perbedaan Mewujudkan Persaudaraan dan Keadilan Sejati” di Hotel Bidakara Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Pendeta Gomar Gultom, Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan antara Agama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia Romo Agustinus Heri Wibowo, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, dan Agnes Marcellina Tjin dari pimpinan Pusat Gekira.
Pentingnya Dialog Kebangsaan
Ketua Dewan Pembina Gekira Hashim Djojohadikusumo menekankan pentingnya dialog kebangsaan di tengah keragaman masyarakat Indonesia. "Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman etnis, budaya, agama, dan bahasa. Dalam menghadapi tantangan dan dinamika yang kompleks, dialog kebangsaan menjadi semakin penting sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Hashim.
Hashim juga menyatakan bahwa perbedaan adalah keniscayaan dan kekayaan bangsa. "Keberagaman adalah keniscayaan dalam hidup sebagai manusia dan juga sebagai manusia yang hidup di Indonesia. Pemerintahan Prabowo nanti terus merawat keragaman budaya, agama, suku, dan etnis di Indonesia," tambahnya.
Ketua Umum Gekira Fary Djemy Francis mengingatkan kembali pesan Prabowo Subianto, "Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak." Fary menekankan pentingnya persahabatan dan persaudaraan dalam membangun bangsa yang kuat.
Nikson Silalahi, Ketua Panitia Dialog Kebangsaan dan Rapat Kerja Gekira, menjelaskan bahwa dialog ini diadakan untuk merespon isu-isu intoleransi yang masih terjadi. "Dialog kebangsaan ini dilaksanakan karena di tengah masyarakat ada kejadian yang terus berulang, yaitu orang sulit menerima perbedaan," ungkap Nikson.
Baca juga:
- Program Makan Gratis di Tengah Klientelisme Politik di Tanah Air Tercinta
- Mari Kita Kupas Betapa Penting Peran Ayah untuk Perkembangan Anak, Berangkat dari Kasus Onad
- Dilema Merawat Orang Tua di Tengah Konotasi Negatif Mengenai Panti Jompo
- Andai Lima Kader NU Itu Tidak Tersenyum Saat Berfoto Bareng Presiden Israel, Isaac Herzog
Nikson juga mengutip pesan presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai pentingnya persatuan. "Dialog ini mengingatkan kita terhadap pesan yang terus disampaikan Pak Prabowo, yaitu menjaga persatuan dan keharmonisan hubungan satu sama lain. Salah satu syarat menuju negara maju adalah jika rakyatnya bersatu," tutup Nikson.
Gekira adalah sayap Partai Gerindra yang menjadi wadah perjuangan politik untuk kader kristiani di Partai Gerindra.