Wamentan Sudaryono Ungkap Penambahan Lahan Sawah di Jateng Lebih dari 100 Ribu Hektare, Terbesar Nasional

JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, capaian penambahan lahan tanam padi di Jawa Tengah menjadi yang terbesar secara nasional.

"Capaian penambahan luasan area tanam Jawa Tengah sudah lebih dari 100 000 ha, yang terluas secara nasional," kata Sudaryono dikutip ANTARA, Jumat, 2 Agustus.

Namun, kata Sudaryono, jika dilihat dari persentase penambahan luasan lahan, lanjut dia, Jawa Tengah masih berada di bawah Jawa Barat.

Ia menuturkan, program pompanisasi telah sukses menambah area tanam secara signifikan dan meningkatkan hasil panen.

Meski demikian, menurut dia, capaian penambahan area tanam padi tersebut masih harus diakselerasi.

Terdapat tantangan musim hingga beberapa bulan ke depan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan produksi pangan.

Dalam mendukung program pompanisasi, lanjut dia, Kementerian Pertanian juga membentuk Satgas Pompanisasi di berbagai wilayah di Indonesia.

Sekitar 1.500 pegawai Kementerian Pertanian, kata dia, telah diberi tugas tambahan untuk memastikan berjalannya program tersebut di masing-masing kecamatan.

Selain menyediakan cadangan pangan, menurut dia, perluasan area tanam melalui program pompanisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

Sementara Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menambahkan realisasi penambahan area tanam padi di Jawa Tengah telah mencapai 110.000 ha.

"Sudah terealisasi 68 persen dari target 159.000 ha," katanya.

Ia memastikan upaya untuk merealisasikan program tersebut hingga target terealisasi.