Mantan Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Kasus Korupsi
JAKARTA - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menangkap mantan Wakil Menteri Pertahanan Dmitry Bulgakov terkait kasus korupsi.
Kantor berita negara RIA mengutip FSB yang mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk membuktikan fakta dugaan "kegiatan ilegal" Bulgakov. Bulgakov dibawa ke pusat penahanan pra-sidang di Moskow.
Bulgakov, yang bertanggung jawab atas logistik militer hingga ia diberhentikan pada September 2022, adalah orang terbaru dari serangkaian tokoh penting di Kementerian Pertahanan yang didakwa melakukan korupsi.
Dilansir Reuters, Jumat, 26 Juli, penangkapan tersebut merupakan skandal terbesar yang menimpa tentara Rusia selama bertahun-tahun dan terjadi pada saat menteri pertahanan baru, Andrei Belousov, seorang ekonom tanpa pengalaman militer, ditugaskan membersihkan tentara dari korupsi dan menyederhanakan keuangannya untuk mendanai apa yang dilakukan militer.
Moskow menyebutnya sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina.
Pemberantasan korupsi tingkat tinggi dimulai pada tanggal 23 April dengan penangkapan Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov, sekutu dekat mantan Kementerian Pertahanan Sergei Shoigu.
Baca juga:
Sejak itu, setidaknya lima pejabat militer dan pertahanan telah ditangkap.
Kremlin meremehkan penangkapan sebelumnya dan mengatakan lembaga negara Rusia lainnya juga terlibat dalam upaya antikorupsi serupa.
Bulgakov (69) adalah lulusan akademi militer Rusia dan telah memegang berbagai posisi logistik di angkatan darat, menurut biografi resminya.
Dia menjabat sebagai wakil menteri pertahanan hingga digantikan pada tahun 2022 dan merupakan penerima beberapa penghargaan tertinggi militer dan sipil, termasuk penghargaan Pahlawan Rusia, penghargaan tertinggi di negara tersebut.