Pertamina Pasok 5.854 KL BBM ke Timor Leste
JAKARTA - Indonesia melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga yaitu Pertamina International Timor S.A (PITSA) diketahui telah memasok kebutuhan energi untuk Timor Leste selama 40 tahun.
Asal tahu saja, PITSA merupakan salah satu dari sembilan anak usaha PT Pertamina Patra Niaga yang resmi beroperasi menjadi badan usaha lokal Timor Leste pada tahun 2015.
Saat ini, komposisi kepemilikan saham PITSA terdiri dari 50 persen PT Pertamina Patra Niaga, 45 persen PT Pertamina Retail, dan 5 persen mitra lokal Timor Leste 4-Concorcio Timor Progresso (4-CTP). Melayani kebutuhan BBM untuk kendaraan serta pesawat udara, LPG, pelumas, dan petrokimia, PITSA hadir untuk menjamin ketersediaan energi di wilayah Timor Leste.
"Pertamina telah melayani kebutuhan energi untuk Timor Leste sejak Terminal BBM Dili dibangun tahun 1984. Termasuk pada saat masa transisi. Pasokan energi baik BBM, LPG, avtur, maupun petrokimia seperti aspal untuk pembangunan jalan dalam kondisi aman. Termasuk aspek keselamatan kerja bagi para pekerja Pertamina di PITSA,” ungkap Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial yang dikutip Selasa 23 Juli.
Lewat PITSA, Pertamina Patra Niaga melakukan kegiatan operasional penyaluran bahan bakar jenis Pertamax (RON 92), Pertadiesel, Avtur, produk Pelumas dan produk Petrokimia.
Saat ini PITSA mengoperasikan terminal BBM di Dili, SPBU di Bebora, SPBU di Becora, SPBU di Metiaut, Airport Depot & Into Plane Service (ADIPS) Comoro, dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Tibar, dengan titik suplai dari unit operasi Pertamina Patra Niaga di Indonesia seperti Surabaya, Kupang dan Atapupu hingga trading arm di Singapura yakni Pertamina International Marketing & Distribution (PIMD) Pte. Ltd.
Untuk rata-rata penyaluran BBM Pertamina di Timor Leste mencapai 5.854 Kiloliter (KL) per bulan. Sedangkan Elpiji mencapai 28 Metric Ton (MT) per bulan, dan penyaluran untuk pasokan Avtur sebesar 140 KL per bulan. Sedangkan untuk produk Pelumas, penyaluran mencapai 11 KL per bulan.
Baca juga:
“Setelah melakukan evaluasi, Dewan Komisaris mengapresiasi pencapaian kinerja Semester I Tahun 2024. Dengan kinerja yang baik ini, PITSA diharapkan dapat menjadi prototipe anak perusahaan Pertamina Patra Niaga dan dapat terus meningkatkan penjualan dan mengembangkan pasar di Timor Leste,” tambahnya.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan Pertamina Patra Niaga bersama anak usahanya terus melakukan ekspansi produk bahan bakar dan pelumas berkualitas, hingga operasional SPBU dan depot di mancanegara.
“Sebagai Sub Holding Pertamina yang menjalankan rantai bisnis pemasaran, kami terus berupaya untuk berekspansi dan go global. Hal ini dilakukan dengan membuka peluang penetrasi produk berkualitas Pertamina ke pasar mancanegara yang lebih luas,” pungkas Heppy.