Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga di Muba Sumsel Divonis Mati
PALEMBANG - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan memvonis mati Eeg Plaza, terdakwa pembunuhan satu keluarga.
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Eeg Plaza dengan hukuman mati," kata Ketua Majelis Hakim Silvi Ariani dalam sidang vonis di PN Muba dilansir ANTARA, Rabu, 17 Juli.
Dalam hasil putusan yang dibacakan di depan Jaksa Penuntut Umum Kejari, Muba Armein Ramdhani dan terdakwa Eeg Plaza, majelis hakim menilai perbuatan terdakwa terbukti melanggar pidana dalam Pasal 340 jo. 55 ayat (1) ke-1 KUHP sesuai dakwaan Primair.
Menurut hakim, tidak ada hal yang meringankan terdakwa, sementara hal yang memberatkan hakim menilai perbuatan terdakwa telah menghilangkan nyawa satu keluarga.
Baca juga:
- Kremlin Anggap Kepresidenan Trump Tak Bawa Dampaik Baik Bagi Rusia, tapi Ada Dialog
- Wali Kota Semarang Hevearita ‘Mbak Ita’ Gunaryanti Rahayu dan Suami Dicegah ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi
- Jerman Bakal Kurangi Separuh Bantuan Militer untuk Ukraina
- Pangkalan AS di Irak Barat Diserang 2 Drone Jebakan
Terdakwa Eeg Plaza terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan yang direncanakan terlebih dahulu, menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap kedua terdakwa.
Setelah membacakan vonis, hakim mempertanyakan kepada terdakwa dan penuntut umum tanggapannya mengenai putusan itu.
"Setelah dibacakan putusan ini saudara punya hak untuk menerima atau pikir pikir atau langsung melakukan penyerahan ke PH-nya," tanya hakim.
Mendengar pertanyaan dari majelis hakim, terdakwa mengambil sikap dengan pikir-pikir. JPU juga menyatakan sikap pikir-pikir terhadap putusan tersebut.