Alasan Prabowo Belum Putuskan Cagub untuk Pilgub Jabar dan Jateng
JAKARTA - DPP Partai Gerindra mengungkapkan alasan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memutuskan nama bakal calon gubernur (cagub) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng).
Alasannya, Prabowo masih memerlukan sedikit waktu untuk berhitung dan mempertimbangkan secara matang nama bacagub yang diusung Gerindra di Jabar dan Jateng.
"(Pilkada) Jabar, kami memerlukan sedikit waktu untuk mendalami atas apa yang berkembang dari pasangan dan pikiran yang berkembang di masyarakat," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Juli.
Muzani meminta publik bersabar soal keputusan apakah nanti Partai Gerindra akan mengusung kader internal Dedi Mulyadi atau akan ikut mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Prabowo, kata dia, terus memantau dan mengecek kondisi di lapangan termasuk hasil-hasil survei.
"Pada waktunya akan selesai, sabar sedikit," ujarnya.
Selain itu, Muzani juga optimistis akan bersama Partai Golkar pada Pilgub Jawa Barat. "Insyaallah sama,” ucapnya.
Muzani mengatakan, Pilgub Jateng sedikit berbeda dengan Jabar. Alasannya, Prabowo sudah menerima masukan dari berbagai tokoh Jateng dan hasil survei serta menunggu hasil istikharah dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Insyaallah termasuk Jawa Tengah, Pak Prabowo tidak akan memerlukan waktu terlalu panjang karena beberapa masukan, kondisi, dan hasil survei sudah beliau simpulkan. Beliau tinggal perlu sedikit istikharah," jelas Muzani.
"Sekali lagi Jawa Tengah, beliau sudah mendapatkan berbagai macam sumber, berbagai macam masukan dari masyarakat dan tokoh-tokoh Jawa Tengah dan beliau juga akan mengambil keputusan dan akan menyimpulkan yang terbaik di Jawa Tengah," tambahnya.
Baca juga:
Muzani menilai, Prabowo sudah mengantongi nama bacagub Jateng. Begitu juga dengan kepastian apakah Gerindra akan mendukung kader internal Sudaryono atau mengusung mantan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi yang memiliki elektabilitas tinggi, akan diputuskan Prabowo.
"Di Gerindra itu kami semua adalah pejuang partai. Apa yang menjadi keputusan ketua umum, ketua dewan pembina, kami ikuti, kami taat, dan ketua umum dan ketua dewan pembina tentu mengambil keputusan untuk sesuatu yang terbaik bagi masa depan Jawa Tengah, masa depan bangsa dan negara," pungkas Muzani.