IHSG Rabu Diproyeksi Kembali Menguat, Lima Saham Ini Jangan Sampai Lewat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Rabu 10 Juli, setelah kemarin terkerek 0,26 persen atau 18,824 ke level 7.269,801 hingga akhir pergadangan.

Phitraco Sekuritas, dalam risetnya mengatakan IHSG menguji resistance area baru di 7.280-7.300 pada Selasa. Penguatan tersebut ditopang oleh realisasi pertumbuhan ritel Indonesia sebesar 2,1 persen yoy di Mei 2024, lebih baik dari April yang turun sekitar 2,7 persen.

Sebelumnya, realisasi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia berada di 123.3 di Juni 2024.

"Kedua data tersebut mengindikasikan bahwa konsumsi rumah tangga masih bisa diandalkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di 2024," tulis Phintraco Sekuritas.

Sementara dari eksternal, pasar mengantisipasi pidato Ketua The Fed, Jerome Powell. Pasar berharap adanya kejutan, meski Powell diyakini sulit keluar dari pakem "data dependent" dalam pidatonya tersebut.

Kemudian ada pula data inflasi China yang diperkirakan turut mempengaruhi pergerakan IHSG di Rabu. Inflasi Tiongkok diperkirakan naik 10 bps ke 0,4 persen yoy di Juni 2024. Hal ini mengindikasikan pemulihan ekonomi terbatas di Tiongkok.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini, di antaranya BBNI, BMRI, BRIS, TOWR, dan WIIM.