Hujan Deras Guyur Jakarta Sebabkan 12 Pohon Tumbang Hingga Timpa Bajaj
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 12 pohon tumbang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada sore ini.
Sebanyak 7 pohon tumbang di Jakarta Selatan, yakni di Jalan Gatot Subroto, Jalan Tebet Timur II, Jalan Tebet Raya, dan Jalan Cibitung, Jalan Syaridin, Jalan Pejaten Barat, dan Jalan Kapten Tendean.
Sementara, 3 pohon lainnya tumbang di Jakarta Pusat yakni di Jalan Kramat Sentiong Ujung, Jalan Penjernihan, dan Jalan Kalipasir.
Lalu, terdapat juga 2 pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Boulevard Raya dan Jalan Kota Bambu Selatan V.
"Sarana terdampak kabel PLN di 9 ruas jalan dan Bajaj di Jalan Tebet Raya," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu, 3 Juli.
Tercatat, seorang warga mengalami luka ringan akibat tumbangnya pohon sore ini. Saat ini, petugas tengah mengangkat pohon yang tumbang tersebut.
"Pohon tumbang sedang ditangani oleh Tim Reaksi Cepat BPBD, Damkar, PPSU, Satpol PP, Distamhut," jelas Isnawa.
Selain itu, BPBD juga mencatat satu ruas jalan terendam banjir per pukul 19.00 WIB akibat hujan, yakni di Jalan Ciledug Raya (Seskoal), Kebayoran Lama dengan ketinggian 20 sentimeter; serta Jalan Dharmawangsa X, Kebayran Baru dengan ketinggian 10 sentimeter.
Tercatat juga 2 RT di Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan dengan ketinggian air sekitar 30-70 sentimeter. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan PHB Pulo.
Baca juga:
- Dipecat DKPP sebagai Ketua KPU, Hasyim Asy'ari: Alhamdulillah, Terima Kasih DKPP Bebaskan Saya dari Tugas Berat
- 6 Poin Dasar DKPP RI Pecat Hasyim Asy'ari dari Jabatan Ketua KPU Buntut Terbukti Asusila
- Istana Tunggu Salinan Putusan DKPP Sebelum Terbitkan Keppres Pemecatan Ketua KPU
- Polisi Cek Aktivitas Penjualan Air Hasil Pengeboran Ilegal Milik WN Prancis di Gili Trawangan NTB
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," imbuh Isnawa.