Genjot Proyek Ramah Lingkungan, Ini Sederet Langkah Inalum!

JAKARTA - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), menjalankan arah pelestarian lingkungan sesuai dengan acuan grup Holding Sustainability Pathway Grup MIND ID.

Upaya tersebut menjadikan Inalum fokus dalam langkah pelestarian keanekaragaman hayati, dekarbonisasi, pengelolaan air dan limbah, serta produksi yang bertanggung jawab. Atas upaya dan kerja keras tersebut, Inalum meraih pencapaian terbaik Proper Tertinggi Emas dan Hijau pada akhir tahun 2023.

Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende menyebut bahwa kinerja ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh Insan Inalum dan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan dalam bersinergi dan berkolaborasi.

"Kinerja Lingkungan Inalum pada tahun 2023 merupakan hasil kerja keras dari seluruh Insan Inalum dan kolaborasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan," ujar Mahyaruddin, Sabtu 29 Juni.

Terdapat 13 komitmen INALUM yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan prosedur pengelolaan lingkungan, yaitu:

1.Melakukan perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran lingkungan.

2.Pengelolaan limbah B3 dengan mengedepankan program “reduce, reuse, recycle, dan recovery (4R)”

3.Pengelolaan limbah non-B3 dengan mengedepankan program “reduce, reuse, recycle, dan recovery (4R)”

4.Melakukan upaya mitigasi terhadap kerusakan lingkungan (air, udara dan tanah).

5.Melakukan upaya mitigasi terhadap penurunan nilai indeks Keanekaragaman Hayati (1KHB).

6.Berpartisipasi dalam mengurangi dampak emisi udara konvensional dan Gas Rumah Kaca (GRK).

7.Melakukan efisiensi air termasuk upaya penurunan beban pencemaran air limbah.

8.Melakukan upaya peningkatan kinerja lingkungan hidup secara berkelanjutan berdasarkan penilaian siklus daur hidup (life cyde assessment)

9.Melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs).

10.Efisiensi energi serta mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan dan konservasi sumber daya alam.

11.Melakukan perbaikan secara terus menerus untuk meningkatkan kinerja Sistem Manajemen Lingkungan dan Energi.

12.Mematuhi Peraturan Perundangan dan Persyaratan lain yang berlaku termasuk persyaratan pemangku kepentingan.

13.Melakukan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekitar Perusahaan melalui penerapan CSR

Dalam hal Efisiensi Energi, Inalum menerapkan konversi energi dari High Speed Diesel (HSD) ke Liquified Natural Gas (LNG) pada Anoda Baking Process.

Sementara dalam hal Pengendalian Emisi, Inalum melakukan Penurunan Frekuensi Anode Effect Dengan Metode Kombinasi Penggunaan Anoda Slot Longitudinal dan Slot Pada Sistem Shutter Gate Feeding.

Dalam hal Efisiensi dan Pengendalian Beban Air, Inalum melakukan penurunan beban pencemar air (TDS=Total Dissolve Solid) dengan pemasangan ijuk di WWTP.

Kemudian dalam hal Pengelolaan 3R Limbah Padat & Non B3, Inalum melakukan pemanfaatan pelet kayu sebagai gerobak jualan warga sekitar kawasan operasional perusahaan.

Kemudian untuk melakukan Penurunan Limbah B3, Inalum melakukan pengurangan Limbah B3 Laboratorium untuk Pengujian Material AIF3 dengan Cara Melakukan Riset Pengujian Alternatif Menggunakan X-Ray.

Pada tahun 2024, Inalum masih berkomitmen untuk bisa melakukan yang terbaik dalam hal pengelolaan Lingkungan Hidup. Kebijakan Lingkungan dan Energi ini ditetapkan, dikomunikasikan, dan diterapkan kepada seluruh pemangku kepentingan Inalum secara konsisten, dievaluasi, serta ditingkatkan secara berkesinambungan untuk menjamin efektivitasnya.