Alexander Marwata Soal Banyak Kepala Daerah Ditangkap: Gimana Enggak, Kalau Biaya Politik Mahal
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebut masih banyak kepala daerah yang tertangkap karena biaya politik yang tinggi. Sehingga, para calon kepala daerah ke depan harus hati-hati.
“Kenapa sih kepala daerah banyak yang tertangkap, kan itu kan pertanyannya. Lha, kalau biaya politik aja mahal banget, gimana enggak seperti itu (tertangkap, red),” kata Alexander yang dikutip pada Minggu, 23 Juni.
“Dan kita sampaikan hati-hati nanti November 2024 ini kan ada Pilkada serentak,” sambungnya.
Alexander menyebut sistem yang membuat biaya politik mahal harus ditekan. Masyarakat jangan tergiur calon dengan bagi-bagi uang.
Katanya, kalau masih ada yang tergiur dengan politik uang calon yang terpilih bukan yang memiliki integritas. “Kalau sistemnya masih seperti sekarang ini, ya, ya mohon maaf saya bilang gitu kan,” tegasnya.
Alexander mengamini konsep demokrasi memang bisa membuat masyarakat bebas memilih. Tapi, calon yang punya integritas biasanya sering kalah dengan uang.
Baca juga:
“Enggak ada jaminan untuk pimpinan yang dipilih secara demokratis itu kita, kita bisa memiliki pimpinan berintegritas dan punya kemampuan manajerial dan lain sebagainya. Enggak ada jaminan kok,” ujarnya.
“Faktanya, kalian punya duit banyak, kasih-kasih, menang itu,” pungkas Alexander.