Jalan Penghubung Pamekasan Ambles Sepanjang 14 Meter, Retak 23 Meter
PAMEKASAN - Jalur penghubung antara Pamekasan dengan Kecamatan Pasean, Jawa Timur, ambles. Akibatnya akses jalur lalu lintas terganggu.
"Kejadiannya tadi sore sekitar pukul 16.10 WIB," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyoni dikutip Antara, Minggu, 14 Maret.
Lokasi jalan raya yang ambles itu terletak di Dusun Gua 1, Desa Tampojung Gua, Kecamatan Waru, Pamekasan, sekitar 25 kilometer ke arah utara Kota Pamekasan.
"Yang ambles sekitar 14 meter, sedangkan jalan yang sudah retak mencapai 23 meter dan di bawah jalan yang ambles ini ada rumah penduduk," kata Budi.
Pemicu jalan ambles diduga karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat secara terus menerus dalam dua pekan terakhir.
Kondisi di sekitar lokasi kejadian sangat membahayakan, karena dekat dengan rumah penduduk.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalan provinsi yang merupakan penghubung Kota Pamekasan dengan Kecamatan Waru, Pasean dan Batumarmar itu terganggu.
Baca juga:
- Harimau Sumatra Suro Dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Leuser
- 9 Jembatan Bakal Dibangun Buka Akses Daerah Terisolir di Lebak
- 6 Warga Jadi Tersangka Misteri Makam COVID-19 Terbongkar, Ada yang Dapat Wangsit Lewat Mimpi
- Imam Salat Subuh di Temanggung Dibacok, Istrinya juga Jadi Korban saat Membela
Petugas sudah memasang rambu-rambu dan diberlakukan sistem buka-tutup bagi pengemudi kendaraan bermotor, baik dari Pamekasan dan sebaliknya.
Kecamatan Waru, merupakan salah satu kecamatan yang masuk dalam catatan BPBD Pemkab Pamekasan sebagai daerah yang rawan longsor.
Daerah lainnya yang juga rawan bencana longsor, Kecamatan Pakong, Larangan, Kadur dan Kecamatan Pasean.