Ada Pengerjaan Sistem Drainase, Sejumlah Ruas Jalan di Setiabudi dan Kebayoran Baru Direkayasa  

JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas pada sejumlah ruas jalan sehubungan dengan pembangunan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase di wilayah Jakarta Selatan.

"Lokasi pekerjaan berada di Kecamatan Setiabudi dan di Kecamatan Kebayoran Baru. Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Rabu, 29 Mei.

Syafrin menjelaskan, rekayasa lalin dilakukan di Jalan Prof. Dr. Satrio crossing Jalan Tiong ke depan Vihara Amurva Bhumi pada 27 Mei-30 Agustus 2024.

Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, pengguna jalan dari arah Tebet (timur) menuju Tanah Abang (barat) dapat melalui Jalan Denpasar-Jalan Setiabudi-Jalan Setiabudi Utara-Jalan Setiabudi Tengah-Jalan Galunggung-dan seterusnya.

Pekerjaan di Jalan Minangkabau akan dilakukan tanggal 3 Juni-18 Juni 2024. Akan terjadi penyempitan/pengurangan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan. Jalan Kota Gedang dilakukan sistem buka tutup lalu lintas, sedangkan di ruas Jalan Minangkabau Barat terjadi pengurangan 1 lajur.

Kemudian, lalin si Jalan Denpasar Raya juga direkayasa tanggal 13 Mei-13 Oktober 2024. Pekerjaan dilakukan secara bertahap dengan panjang area pekerjaan mulai dari 25 meter sampai dengan 50 meter setiap galian.

"Akan terjadi penyempitan/pengurangan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan dan dilakukan pembongkaran median pemisah jalan selama pekerjaan berlangsung di Jalan Denpasar Raya," ucap Syafrin.

Lalu, lalin di Jalan Taman Patra XV dan Jalan Patra Terusan direkayasa tanggal 13 Mei-29 September 2024. Akan terjadi penyempitan/pengurangan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.

Rekayasa lalin di Jalan HR. Rasuna Said dilakukan tanggal 17 Juni-18 September 2024. Akan terjadi penyempitan/pengurangan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.

Rekayasa juga dilakukan di Jalan Nipah XII sisi timur dengan penutupan jalan pada tanggal 20 Mei-18 Agustus. Pengguna jalan masiu dapat menggunakan Jalan Nipah XII sisi Barat- Jalan Nipah Raya dari dan menuju Jalan Prapanca.

Jalan Nipah Raya juga akan ditutup tanggal 24 Juni-24 November 2024. Pekerjaan akan menutup Jalan Nipah Raya selama pekerjaan berlangsung. Pengguna jalan masih dapat menggunakan Jalan Nipah XII Jalan Nipah Raya- Jalan Nipah XII-Jalan Kintamani-Jalan Prapanca untuk dari dan menuju Jalan Prapanca.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," urai Syafrin.