Luncurkan Logo Baru, Bos Peruri: Bukti Kesiapan Jalani Penugasan GovTech
JAKARTA - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menyatakan peluncuran logo baru menandakan kesiapan perusahaan menjalani penugasan sebagai penyelenggara transformasi digital pemerintahan (government technology/GovTech) Indonesia.
Direktur Utama Peruri Dwina menyatakan bahwa melakukan rebranding tidak saja sekedar perubahan logo, namun mendefinisikan ulang jati diri kami dan apa yang kami perjuangkan.
"Ini juga menandai kesiapan Peruri untuk menjadi yang terdepan dalam kemajuan teknologi," kata Dwina mengutip Antara.
Peluncuran logo baru Peruri digelar pada Rabu (22/5) di Kota Peruri Jakarta yang akan digunakan sebagai area kerja tim GovTech Indonesia.
Acara yang bertajuk The New Face of PERURI: Innovation for a Sovereign Future merupakan momen istimewa bagi Peruri karena kehadiran logo baru menjadi sebuah deklarasi kesiapan Peruri memasuki babak baru sebagai GovTech Indonesia.
Peruri menjelaskan bahwa perubahan logo didorong oleh semangat untuk menunjukkan kapabilitas perusahaan yang terus berkembang. Garis lurus pada logo Peruri merefleksikan perjalanan teknologi Peruri yang panjang dari masa ke masa.
Selanjutnya, bagian tengah merefleksikan teknologi yang terfokus pada keamanan tingkat tinggi sebagai inti yang mendorong Peruri untuk melakukan terobosan. Pancaran sinar ke segala penjuru merefleksikan inovasi transformatif yang menyebar ke seluruh aspek kehidupan.
Kemudian, warna core blue menggambarkan teknologi, keamanan, dan kedaulatan; hi-tech violet menggambarkan digital dan transformasi; dan beyond purple menggambarkan inovasi, beyond, dan akselerasi.
"Setelah lebih dari setengah dekade sebagai perusahaan yang unggul di bidang teknologi high security, Peruri menampilkan identitas visual segar yang menggambarkan bagaimana kami mampu menghasilkan layanan yang berkualitas untuk menjaga keaslian produk, identitas serta sistem digital yang kompleks," ucap Dwina.
Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, dan berbagai pihak lainnya.
"Suatu kebanggaan hari ini kita melakukan launching dari rebranding Peruri. Perubahan logo ini sesuai dengan tantangan zaman, dari printing masuk ke security paper, digital security hingga SPBE. Suatu transformasi yang garis merahnya jelas," kata Tiko sapaan akrab Kartika.
Sejalan dengan pernyataan Tiko, Menteri Anas menuturkan bahwa Peruri tidak hanya mengubah logo, tetapi juga menandakan transformasi.
"Negara-negara yang memiliki GovTech, mempercepat proses interoperabilitas layanan mereka. Ini yang dimiliki juga oleh kita, dalam waktu dekat akan di-launching. Jika ini sungguh-sungguh dikerjakan, cita-cita Indonesia Emas 2045 akan bisa kita percepat pencapaiannya ketika digital transformation tadi dilakukan dengan baik," ujar Anas.
Peruri yang kini mendapat amanah sebagai GovTech Indonesia sebagai penyelenggara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023, mengemban sebuah tanggung jawab besar.
Baca juga:
Tidak hanya bertanggung jawab untuk menghasilkan inovasi dan teknologi yang canggih, tetapi juga untuk memastikan bahwa inovasi tersebut dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara lebih efektif dan efisien.
Hal itu melengkapi pilar usaha Peruri menjadi empat pilar utama yakni, banknote printing, security printing, digital security, dan GovTech Indonesia.
Selain memperkenalkan logo baru, Peruri juga meresmikan area kerja GovTech Indonesia yang berlokasi di Kota Peruri. Ruang Kerja GovTech Peruri diresmikan secara langsung oleh Menpan RB Abdullah Azwar Anas dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Area kerja GovTech Indonesia memiliki estetika desain yang menarik agar tim GovTech dapat bekerja secara nyaman dan optimal.