Iran Tunjuk Jenderal Senior Pimpin Penyelidikan Kecelakaan Helikopter Presiden Raisi, Rusia Siap Bantu

JAKARTA - Otoritas militer Iran menggelar penyelidikan terhadap kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan, sementara Rusia menyampaikan kesiapan untuk membantu Teheran.

Presiden Raisi dan rombongan, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollhian, baru saja kembali dari sebuah acara di perbatasan dengan Azerbaijan untuk meresmikan proyek bendungan pada Hari Minggu, ketika helikopter mereka jatuh dalam kondisi cuaca buruk di daerah pegunungan di barat laut Iran.

Petugas pencarian dan penyelamatan menemukan lokasi kecelakaan di hutan lebat Dizmar di Provinsi Azerbaijan Timur pada Senin pagi setelah operasi selama 18 jam, yang terhambat oleh kabut tebal, hujan dan medan terjal di daerah tersebut.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri telah menugaskan delegasi tingkat tinggi untuk menyelidiki kecelakaan helikopter itu, melansir IRNA 21 Mei.

Delegasi itu dipimpin oleh perwira tinggi senior, Brigadir Jenderal Ali Abdollahi dan telah memulai investigasi. Hasil dari investigasi yang dilakukan akan diumumkan setelah misi selesai.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergey Shoigu dalam sebuah telegram kepada Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) Ali Akbar Ahmadian menyampaikan belasungkawa, menawarkan bantuan untuk menyelidiki insiden tragis tersebut.

"Terimalah belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kami berduka atas kehilangan yang tak tergantikan ini bersama rakyat Iran. Saya yakin bahwa pekerjaannya akan dilanjutkan dan dia akan dikenang selama berabad-abad," mengutip TASS dari layanan pers Dewan Keamanan Rusia.

"Saya mengonfirmasi kesiapan kami untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk menentukan penyebab sebenarnya dari jatuhnya helikopter yang ditumpangi (Presiden) Ebrahim Raisi," tandasnya.

Selain Presiden Raisi, mereka yang tewas yakni Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati dan Mohammad Ali Ale-Hashem, imam salat Jumat di Tabriz.

Wakil Presiden untuk Urusan Eksekutif Mohsen Mansouri, prosesi pemakaman mendiang Presiden Ebrahim Raisi dan seluruh rombongan akan digelar pada Hari Rabu, yang diumumkan sebagai hari libur nasional.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dikatakan akan memimpin doa untuk mendiang Presiden Raisi dan jenazah lainnya di Teheran.

Mansouri mencatat, upacara pemakaman terpisah akan diadakan untuk Presiden Raisi di Provinsi Khorasan Selatan pada Hari Kamis dan dia akan dimakamkan di kota asalnya, Mashhad, pada Hari yang sama.