KPU Targetkan Suara Masyarakat Badui di Pilbup Lebak 2024 Capai 90 Persen

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Banten, menargetkan partisipasi suara di kawasan permukiman masyarakat Badui sekitar 90 persen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Kami optimistis target perolehan suara itu bisa terealisasi, atau paling tidak sama dengan capaian pada Pemilu 2024 di angka 85 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Lebak Dewi Hartini dikutip dari ANTARA, Jumat, 10 Mei.

Pengguna hak pilih di permukiman masyarakat Badui sesuai dengan data Pemilu 2024 tercatat 6.078 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).

Menurut dia, kemungkinan besar data tersebut tetap dijadikan acuan untuk pelaksanaan pilkada di kawasan permukiman masyarakat Badui.

Mereka warga Badui yang masuk DPT sebanyak 6.078 orang akan menggunakan hak politiknya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak di 27 tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024.

"Kami berharap pelaksanaan pencoblosan pilkada di kawasan permukiman masyarakat Badui berjalan lancar," kata Dewi.

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, perlu adanya sosialisasi secara khusus.

Dewi menekankan, masyarakat Badui juga punya hak yang sama dengan warga lainnya di Kabupaten Lebak dalam hal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak 2024.

"Kami meyakini dengan kegiatan sosialisasi itu pemilihan kepala daerah di kawasan permukiman masyarakat Badui bakal sukses," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Kanekes Jaro Saija mengatakan, masyarakat Badui siap menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak 2024.

Menurut dia, masyarakat Badui setiap pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan menggunakan hak politiknya karena diperbolehkan adat setempat untuk memberikan hak suara di TPS.

Sekadar diketahui, Masyarakat Badui pada Pemilu 2024 memilih pasangan calon presiden/wakil presiden, calon anggota DPR, calon anggota DPR provinsi, calon anggota DPRD kabupaten, dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

"Kami minta semua warga Badui dapat melakukan pencoblosan hak suara pada Pilkada 2024," kata Jaro Saija.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak Dewi Hartini. ANTARA