4 Nelayan Disapu Gelombang Tinggi di Perairan Kolaka Saat Mancing, Beruntung Tim SAR Cepat Menolong
JAKARTA - Tim pencarian dan pertolongan Basarnas Kendari mengevakuasi 4 orang pemancing ikan yang mengalami kecelakaan. Perahu mereka terbalik dihantam gelombang tinggi di perairan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada Senin, 8 Maret malam sekitar pukul 23.03 dari keluarga korban bernama Hasbi.
"Kami menerima informasi dari Bapak Hasbi, keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 21.43 Wita sebuah longboat bersama empat orang POB (person on board) terbalik akibat cuaca buruk di sekitar perairan kolaka," kata Aris melalui keterangan tertulis dilansir Antara, Selasa, 9 Maret.
Sejak menerima laporan sekitar pukul 23.20 Wita pihaknya memberangkatkan tim penyelamat Pos SAR Kolaka menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK). Dimana jarak LKK dengan Pos SAR Kolaka sekitar 4,3 mil laut
"Tim berangkat menggunakan rescue truck membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR," ujar dia.
Baca juga:
Diketahui keempat korban bernama Ifan (38), Iksan (29), Angga (35) dan Sargius (40) merupakan warga Kabupaten Kolaka. Dia menjelaskan tim SAR gabungan berhasil menemukan 4 korban dalam keadaan selamat pada pukul 00.05 Wita kurang lebih 1,57 mil laut arah timur laut dari LKK yang kemudian dievakuasi menuju pelabuhan Kolaka.
"Dengan ditemukannya 4 korban, operasi SAR selesai dan ditutup," kata Aris.
Pencarian korban juga melibatkan 7 orang personel penyelamat dari Pos SAR Kolaka, 1 orang personel Polair Kolaka, 1 orang personel Polisi KP3 Kolaka, 1 orang personel Syahbandar KUPP Kolaka, dan 2 orang personel dari UKM SAR USN Kolaka.