Pj Gubernur Bali Tak Berpikir Maju Pilkada Lewat Golkar
DENPASAR - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyatakan sama sekali tidak berpikiran untuk maju terkait kabar Partai Golkar yang memasukkan namanya dalam bursa Calon Gubernur Bali Pilkada 2024.
“Terus terang saya bukan orang politik, saya tidak berpikir ke sana (Pilkada 2024), berpikir saja tidak,” kata dia dikutip ANTARA, Kamis, 18 April.
Sambil terburu-buru menuju mobil setelah acara moderasi beragama Dharma Santi di Taman Budaya, Pj Gubernur Bali itu berusaha merespons positif dan turut berterima kasih saat tahu namanya masuk kandidat yang akan disurvei oleh Partai Golkar.
“Saya tidak pernah berpikir dan sampai saat ini saya tidak punya minat, tidak-tidak saya berterima kasih sekali,” tegasnya.
Informasinya, Sang Made Mahendra Jaya, seorang purnawirawan kepolisian yang pernah menjadi Staf Khusus Menteri Dalam Negeri masuk dalam bursa Calon Gubernur Bali yang hendak diusung Partai Golkar.
Baca juga:
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara mengatakan nama penjabat gubernur tersebut muncul sebagai kandidat dari non partai.
“Beliau punya potensi, sebagai partai kita lirik tokoh-tokoh masyarakat Bali yang punya potensi, jadi ada pak Rai Dharmawijayamantra, Pak Gredeg dan Pak PJ,” kata dia.
Proses menuju pencalonan juga masih panjang, hingga saat ini Partai Golkar belum memutuskan nama tokoh yang diunggulkan lantaran nama-nama yang tersaring akan disaring kembali melalui survei.
Suamba menyebut proses survei tahap pertama akan berlangsung April ini, untuk kemudian disaring lagi sehingga mengerucut ke nama kandidat terbaik yang akan diusung dalam Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.