Istana Soal Pertemuan Jokowi-Megawati: Presiden Terbuka Bersilaturahmi dengan Siapa Saja
JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Apalagi, sosok yang merupakan tokoh bangsa.
Hal ini disampaikan Ari menanggapi peluang pertemuan antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam momen Hari Raya Idulfitri.
“Presiden sangat terbuka bersilaturami dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa,” kata Ari kepada wartawan, Jumat, 12 April.
Meski begitu, Ari menyebut pertemuan keduanya masih menunggu waktu yang tepat. Tapi, dia yakin momen lebaran bisa digunakan untuk memperkuat tali silaturahmi.
“Terkait silaturahmi dengan Ibu Megawati sedang dicarikan waktu yang tepat. Lagian ini masih di bulan Syawal. Bulan Syawal adalah bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal dan menggelar gelar griya atau open house saat hari pertama Idulfitri 1445 Hijriah pada Rabu, 10 April. Ia tak tampak di kediaman Megawati Soekarnoputri ketika itu.
Padahal, Presiden ke-5 RI itu menerima banyak tamu termasuk para menteri seperti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, hingga Menteri ESDM Arifin Tasrif. Adapun hubungan Jokowi dan Megawati dikabarkan meregang belakangan ini.
Salah satu penyebabnya diduga karena Jokowi mendukung Prabowo Subianto maju bersama anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Sementara PDIP mengusung eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Menko Polhukam Mahfud MD.