Carlo Ancelotti Sebut Madrid Bisa Menang atau Kalah Lawan Man City

JAKARTA - Real Madrid memetik hasil mengecewakan saat menghadapi Manchester City di laga pertama perempat final Liga Champions. Namun pelatih Carlo Ancelotti mengakui Madrid bisa menang atau sebaliknya kalah di big match yang berakhir imbang 3-3 di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu, 10 April 2024 dini hari WIB.

Madrid ketinggalan lebih dulu lewat gol cepat Bernardo Silva saat laga baru berjalan dua menit. Namun Madrid mampu membalikkan keadaan dan unggul 2-1.

Hanya saja, Madrid kemudian membuang sejumlah peluang di babak kedua. Bahkan pasukan Pep Guardiola mampu mengejar ketinggalan dan berbalik unggul 3-2 melalui Phil Foden dan Josko Gvardiol.

Beruntung ada Federico Valverde yang menyelamatkan Los Merengues. Dirinya mencetak gol ketiga yang menyamakan skor menjadi 3-3. Dan, Valverde menjadi pencetak gol terakhir di laga itu

Ancelotti menuturkan Madrid sesungguhnya berpeluang menang, terutama bila mereka menambah gol saat sudah unggul 2-1. Namun Man City mampu mematahkan serangan tuan rumah sebelum mencetak dua gol.

"Ini pertandingan yang seharusnya dimenangkan karena kami punya kesempatan mengubah skor menjadi 3-1," kata Ancelotti.

"Namun saat skor berubah menjadi 3-2 [untuk keunggulan Man City], kami bisa saja kalah. Bila kami ta punya kepercayaan diri, maka kami yang kalah," ujarnya.

"Kami memang menjalani pertandingan yang memuaskan. Meski laga berlangsung imbang dan kompetitif, namun kami masih bisa menekan lawan. Kami punya kesempatan menang tetapi mereka berhasi mencetak dua gol mengesankan. Pada akhirnya, pertandingan imbang," kata eks pelatih Chelsea dan AC Milan ini menambahkan.

Madrid melakoni laga kedua perempat final di kandang Man City di Stadion Etihad, Kamis, 18 April 2024 dini hari WIB. Laga itu akan menjadi penentuan kedua tim. Karena gol tandang tak lagi diperhitungkan, tim yang menang yang lolos ke semifinal,

Ancelotti optimistis Madrid bakal melewati laga kedua dan berhasil lolos. Mantan pelatih Juventus ini juga sudah menyiapkan strategi saat tim kehilangan Aurelien Tchouameni karena akumulasi kartu.

Tchouameni yang ditempatkan sebagai bek tengah di laga tersebut mendapat kartu kuning atas pelanggaran terhadap Jack Grealish.

"Kami punya opsi. Tchouameni bisa digantikan Nacho atau [Eder] Militao," kata Ancelotti.

Tidak hanya sektor belakang yang menjadi sorotan karena cedera pemain dan ditambah absennya Tchouameni. Kebugaran Jude Bellingham juga dipertanyakan.

Performa Bellingham mengalami penurunan usai membela tim nasional Inggris. Dia kemungkina diistirahatkan saat Madrid menghadapi Mallorca di kompetisi La Liga Spanyol.