Polda Lanjutkan Operasi Madago Raya di Sulteng
PALU - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali melanjutkan Operasi Madago Raya Tahap II Tahun 2024 dalam rangka pencegahan paham radikal di wilayah itu.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono mengatakan operasi tahap II ini akan berlangsung selama tiga bulan, mulai dari 1 April hingga 30 Juni 2024.
"Operasi ini merupakan kelanjutan dari Operasi Madago Raya Tahap I yang telah berhasil memelihara situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Sulawesi Tengah," kata Djoko dilansir ANTARA, Senin, 1 April.
Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka pencegahan paham radikal dan penanggulangan di wilayah operasi.
Baca juga:
- Di Sidang MK, Saksi AMIN Sebut Polda Jawa Tengah Kumpulkan Kepala Desa Jelang Pilpres
- PDIP Anggap 14 Hari Tak Cukup untuk Tangani Sengketa Pemilu: Bagaimana Bisa Dapat Keadilan?
- 10 Saksi Sidang Mendadak Mundur, Tim Anies-Imin: Khawatir Dipecat Hingga Takut Intimidasi
- Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Saksi RBS
Operasi tahap II ini, kata dia, Polda Sulteng melibatkan 250 personel yang terdiri dari satuan tugas (satgas) intelijen, preemtif, preventif dan satgas bantuan.
Personel ini akan dibagi menjadi beberapa tim dan disebar di beberapa titik, yakni di wilayah Kabupaten Poso, Parigi Moutong, Sigi, dan Tojo Una-una.
Polda Sulteng akan bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait lainnya dalam operasi ini.
"Kami akan melakukan pendekatan keamanan melalui kegiatan deradikalisasi dan kontra radikalisasi guna mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah," ujarnya.