Pengusaha Hanan Supangkat Disebut KPK Sering Main Proyek Saat SYL Jadi Menteri Pertanian

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pengusaha Hanan Supangkat kerap bermain proyek di Kementerian Pertanian (Kementan) saat Syahrul Yasin Limpo menjabat sebagai menteri.

Dugaan ini terkuak dengan sejumlah temuan yang didapat saat dilakukan penggeledahan di kediamannya pada Rabu, 6 Maret.

“Kami memiliki temuan ada kaitannya (Hanan Supangkat, red) dengan proyek-proyek yang ada di Kementerian Pertanian,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret.

Tak dirinci proyek apa saja yang melibatkan Hanan. Kata Ali, penyidik masih menutup rapat karena informasi beredar bisa menggagalkan proses penyidikan.

Ali hanya menyebutkan seorang pengusaha biasanya tidak hanya fokus dalam satu pekerjaan saja. Hanan bisa saja punya bisnis lain selain yang berkaitan di bidang konveksi.

“Kalau seorang pengusaha, kan, bisa saja bergerak di mana saja, ya, tidak hanya kalau core business intinya kan memang di pakaian dalam,” tegasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, KPK sedang fokus menangani dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang merupakan pengembangan kasus pemerasan dan gratifikasi eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Nama pengusahan Hanan Supangkat kemudian terseret dalam kasus ini.

Bahkan, penyidik menemukan uang Rp15 miliar di rumah Hanan yang merupakan bos PT Mulia Knitting Factory sekaligus mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) saat melakukan penggeledahan. Hanan saat ini juga sudah dicegah ke luar negeri.