Grup Salim Dirumorkan Bakal Caplok Tol Trans Jawa, Ini Respons Jasa Marga
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) buka suara soal kabar Metro Pacific Tollways Corp, milik Salim Group berencana membeli saham minoritas PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengakui perseroan memang sedang dalam proses pencarian investor.
Namun, sambung Lisye, pihaknya belum bisa mengungkapkan siapa calon investornya. Hal ini karena ada perjanjian kerahasiaan atau non-disclosure agreement (NDA).
“Kami dari Jasa Marga memahami bahwa kita lagi dalam proses. Tolong dipahami juga bahwa menghormati proses non-disclosure agrement dan perjanjian kerahasiaan dalam proses transaksi ini. Karena transaksi ini bersifat rahasia ,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 27 Maret.
“Jadi sampai sekarang Jasa Marga belum bisa berikan update apapun, bahkan siapa calon investornya,” sambungnya.
Meksi begitu, Lisye bilang jika nanti transaksi sudah selesai, maka Jasa Marga akan memberikan informasinya.
Baca juga:
“Belum ada yang bisa kami sampaikan sampai nanti waktunya transaksi selesai, kami update lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Lisye juga bilang JSMR akan mencari mitra kerja dengan peran strategis sekaligus kredibel. Kata dia, pihaknya menargetkan proses asset recycling tersebut dapat rampung pada semester I-2024.
“Intinya Jasa Marga akan mencari mitra kerja yang strategis dan kredibel. Kita sampai sekarang targetnya semester I selesai,” tuturnya.
Sekadar informasi, Metro Pacific Tollways Corp, milik Salim Group adalah operator jalan tol terbesar di Filipina yang memiliki afiliasi dengan Salim Group melalui kepemilikan saham di Hong Kong First Pacific.