Dampak Buruk Memarahi Anak Sebelum Tidur, Jangan Anggap Sepele

YOGYAKARTA - Anak-anak seringkali susah disuruh tidur meski sudah larut malam. Lantaran energinya berlebihan, terkadang si kecil justru masih ingin main atau beraktivitas dibandingkan berbaring di ranjangnya. Sikap tersebut kerap kali bikin pikiran orang tua pusing dan merasa jengkel. 

Tidak sedikit orang tua yang mengeluarkan jurus marah-marah supaya anak cepat tidur. Mereka pikir dengan mengomeli anak maka si kecil bisa nurut dan gampang merem. Memang sebagai orang tua harus tegas dan disiplin mendidik anak, namun jangan sampai mengeluarkan tindakan yang berlebihan. 

Orang tua harus bisa bersikap bijak dan menahan emosi ketika menghadapi anak yang bandel atau tidak nurut. Bukannya bikin anak jadi nurut, marah-marah di hadapan buah hati justru bisa membuat mereka bertingkah sebaliknya. Orang tua perlu mengingat dampak memarahi anak sebelum tidur agar berpikir ulang kalau mau marah. 

Dampak Memarahi Anak sebelum Tidur

Anak-anak perlu mendapatkan waktu tidur yang berkualitas untuk mengistirahatkan tubuh dan memulihkan energi. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas tidur anak adalah kondisi mental sebelum terlelap. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya tidak memarahi atau menegur anak sebelum tidur. 

Bagi orang tua mungkin tindakan tersebut dianggap sepele. Namun dari sudut pandang anak-anak, ancaman dan kata-kata penuh amarah dapat menimbulkan kecemasan dan stres dalam diri mereka. Padahal suasana sebelum tidur sangat mempengaruhi kualitas tidur anak. 

Sebagai reminder bagi orang tua, pahami beberapa dampak buruk memarahi anak sebelum tidur:

Membuat Kualitas Tidur Menurun

Anak-anak yang mengalami kejadian tidak buruk atau tidak menyenangkan sesaat sebelum tidur maka justru berpotensi makin kesulitan terlelap. Termasuk ketika anak mendapat hukuman atau teguran dari orang tua di waktu menjelang tidur. Kondisi ini bisa membuat kualitas tidur anak menurun. 

Kata-kata kasar yang diterima oleh anak akan mendampak pada psikologisnya. Ketika si kecil merasa stres atau cemas, maka sistem sarafnya menjadi aktif dan sulit untuk rileks. Perasaan gelisah dan keributan di pikirannya akan mengganggu anak untuk fokus dan masuk ke fase tidur yang dalam. 

Padahal untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, si kecil harus bisa tidur dalam waktu yang secukupnya. Kualitas tidur yang baik berperan penting dalam menjaga kinerja kognitif, meningkatkan imunitas tubuh, dan mengembangkan otak. Oleh karena itu anak-anak harus berada dalam kondisi santai dan suasana tenang saat sebelum tidur. 

Mengalami Gangguan Tidur

Efek buruk lain dari memarahi anak sebelum tidur adalah dapat menimbulkan gangguan tidur. Peristiwa-peristiwa atau insiden buruk yang dialami oleh anak sebelum tidur akan terekam dalam pikirannya. Perasaan cemas, stres, takut, hingga trauma akan memicu gangguan tidur. 

Tidur dengan pikiran dan hati yang gundah bisa membuat anak-anak mengalami gangguan seperti sleepwalking, night terror, mengigau, nightmare, dan lainnya. Gangguan tidur bisa menyebabkan anak terbangun di malam hari, merasa capek atau lelah saat bangun, dan kondisi-kondisi negatif lainnya. 

Mempengaruhi Proses Otak saat Tidur

Memarahi anak sebelum tidur juga bisa membawa dapat buruk pada otak anak. Ketika sedang tidur, otak si kecil akan bekerja ekstra untuk menghimpun kejadian sepanjang hari dan kondisi emosinya. Tidur juga menjadi aktivitas penting dalam pembelajaran dan konsolidasi memori. 

Apabila malam hari atau di waktu sebelum tidur si kecil memiliki pengalaman kurang menyenangkan, maka hal tersebut akan mempengaruhi proses otak ketika tidur. Perlakuan kasar atau kata-kata pedas akan terekam dalam ingatan anak secara tidak langsung. Kondisi ini tentunya menjadi memori negatif yang tersimpan dalam otak anak. 

Demikianlah ulasan mengenai dampak buruk memarahi anak sebelum tidur. Kondisi atau suasana sebelum terlelap sangat mempengaruhi kualitas tidur si kecil. Orang tua harus bisa menciptakan suasana yang tenang dan nyaman bagi anak yang akan tidur. Baca juga tips memberi pujian pada anak. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.