Purwakarta Alami 116 Bencana dalam 3 Bulan, 18 Anggota BPBD Patroli Setiap Hari Antisipasi Hujan Ekstrem
PURWAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta meminta seluruh anggotanya untuk bersiaga penuh selama 24 jam menghadapi potensi bencana alam menyusul tingginya curah hujan disertai angin kencang selama beberapa pekan terakhir di wilayahnya.
"Pada triwulan pertama 2024, curah hujan masih sangat tinggi. Kita harus bersiaga penuh agar potensi bencana bisa kita antisipasi. Ini juga bagian dari instruksi Penjabat Bupati Purwakarta yang harus dijalankan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Norman Nugraha, di Purwakarta, Selasa 19 Maret, disitat Antara.
Norman mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya berbagai bencana alam, Pemkab Purwakarta juga terus berkoordinasi dengan aparat terkait.
"Koordinasi dengan TNI-Polri terus kita lakukan untuk memastikan semua langkah antisipasi bencana bisa berlangsung cepat dan tepat," katanya.
Baca juga:
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk ikut meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana.
Catatan BPBD Purwakarta, dalam tiga bulan pertama di tahun 2024 atau sejak awal Januari-Maret, terjadi 116 kali bencana alam akibat intensitas curah hujan yang tinggi. Bencana itu tersebar di 15 kecamatan di sekitar Purwakarta.
Kepala BPBD Purwakarta Heryadi Erlan mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisasi dampak buruk dari masih tingginya intensitas hujan, termasuk potensi terjadinya potensi bencana alam.
Menurutnya, setiap hari ada 18 petugas lapangan BPBD Purwakarta yang melakukan tugas pemantauan ke berbagai kawasan rawan bencana.
"Kita terus memonitor ketat kawasan rawan bencana yang ada di seluruh Purwakarta. Kita terjunkan petugas lapangan untuk melakukan pemantauan ketat mengantisipasi potensi bencana alam," kata Erlan.