BI Prediksi Ekonomi Kaltara 2024 Tumbuh Enam Persen
TANJUNG SELOR - Bank Indonesia memprediksi perekonomian Provinsi Kalimantan Utara pada 2024 tumbuh pada rentang 5,3 sampai 6 persen, didorong oleh kinerja positif sektor utama.
“Seperti sektor pertanian diperkirakan tumbuh positif sejalan prakiraan kondisi cuaca BMKG yang secara keseluruhan lebih kondusif dibandingkan 2023,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Utara, Wahyu Indra Sukma dikutip dari ANTARA, Senin, 18 Maret.
Menurut dia, kondisi itu akan berdampak pada produktivitas di tengah potensi peningkatan permintaan pada komoditas pertanian utama Kalimantan Utara seperti kelapa sawit dan produk perikanan.
Sejalan dengan itu, lapangan usaha Industri Pengolahan juga diperkirakan turut mendorong pertumbuhan ekonomi 2024.
Produk turunan CPO diperkirakan mengalami pertumbuhan permintaan seiring dengan kondisi El Nino yang terjadi pada 2023, serta potensi demand dari negara mitra dagang sehubungan dengan adanya laju produksi minyak nabati global yang diprakirakan melambat.
BI menilai, konsumsi domestik juga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan sehubungan dengan konsumsi minyak goreng serta biofuel sebagai implementasi kebijakan transisi energi Pemerintah.
Produk lainnya seperti plywood dan pulp juga diperkirakan tumbuh positif yang ditopang kuat adanya permintaan (demand) dalam negeri yang tinggi seiring dengan pertumbuhan investasi dalam negeri serta berlanjutnya pembangunan IKN di Kalimantan Timur, serta beberapa proyek strategis nasional (PSN) di Kalimantan Utara.
Adapun lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan diperkirakan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi 2024 seiring mobilitas masyarakat yang semakin meningkat di tengah pelaksanaan Pemilu serentak pada Triwulan I 2024, Pilkada pada Triwulan III 2024.
“Selain itu, berlanjutnya pembangunan PSN di Kalimantan Utara yang meningkatkan permintaan jasa transportasi,” ujar Wahyu Indra Sukma.
Baca juga:
Sejalan dengan hal tersebut, lapangan usaha Perdagangan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Jasa Lain juga akan mengalami dampak positif dari sejumlah agenda besar yang dapat kembali diadakan secara luring/langsung pada 2024 ini.
Lapangan usaha Konstruksi diperkirakan mendorong pertumbuhan 2024, terutama didukung oleh pembangunan sejumlah proyek strategis.
Seperti, Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kabupaten Bulungan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kabupaten Nunukan, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Bulungan, dan pembangunan gedung pemerintahan.