Penyaluran Beras Cadangan Pemerintah di Nagan Raya Aceh Capai 63,65 Persen
ACEH - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat penyaluran bantuan beras cadangan pemerintah yang diperuntukkan kepada 16.188 masyarakat miskin di 10 kecamatan di daerah tersebut, hingga pekan kedua Maret 2024 telah mencapai 63,65 persen.
“Penyaluran beras cadangan pemerintah tahap kedua ini khusus untuk penyaluran beras di Februari 2024,” kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (DKPP) Kabupaten Nagan Raya Azman dikutip dari ANTARA, Rabu, 13 Maret.
Azman menjelaskan, masing-masing masyarakat penerima manfaat mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram per orang.
Dia menyebutkan, bantuan beras tersebut merupakan bantuan yang disediakan oleh Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, dengan penugasan Perum Bulog yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia selaku transporter resmi.
Adapun realisasi penyaluran beras cadangan pemerintah untuk Februari 2024 yang saat ini sedang berjalan diantaranya di Kecamatan Beutong mencapai 77,81 persen dengan jumlah 2.032 penerima manfaat, Kecamatan Darul Makmur mencapai 49.95 persen atau 5.113 penerima manfaat, Kecamatan Kuala mencapai 85,61 persen dengan total 1.425 penerima manfaat, Kecamatan Kuala pesisir mencapai 90,35 persen dengan 1.451 penerima manfaat.
Kemudian di Kecamata Seunagan realisasi penyaluran beras cadangan pemerintah tercatat sudah mencapai 93.03 persen dengan jumlah 1.334 penerima manfaat, Kecamatan Suka Makmue mencapai 88,24 persen dengan jumlah 969 penerima manfaat, Kecamatan Tadu Raya mencapai 88,24 persen dengan 1.250 penerima manfaat, serta Kecamatan Tripa Makmur mencapai 51,53 persen dengan jumlah 850 penerima manfaat.
Sedangkan dua kecamatan lainnya masing-masing Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang masih nol persen dengan jumlah 329 penerima manfaat, Kecamatan Seunagan Timur dengan jumlah 1.435 penerima manfaat.
Azman mengatakan hingga kini pemerintah daerah bersama Perum Bulog Cabang Meulaboh bersama PT Pos Persero terus berupaya menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang berhak.
Pada tahun 2024, kata dia, Kabupaten Nagan Raya mendapatkan kuota bantuan sebanyak 16.188 orang keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan beras dari pemerintah.
Baca juga:
- Anggota Komisi VII DPR Usulkan SKK Migas Revisi Target Lifting 1 Juta Barel Minyak di 2030
- Anggota DPR Ini Kasih Cap ‘Bad Boy’ buat TikTok, Kasih Penjelasan soal Situasi di Amerika dan Indonesia
- Turun 17,45 Persen, PGN Bukukan Laba Bersih 278,1 Juta Dolar AS
- RI Punya 15 Proyek yang Bakal Onstream di 2024, Tambah Produksi Minyak hingga 41.922 BOPD
Bantuan pangan ini diberikan dalam dua tahap diantaranya pada tahap pertama periode Januari-Maret 2024. Kemudian pada tahap kedua akan disalurkan pada periode April-Juni 2024.
Azman mengatakan, bantuan beras yang diterima oleh keluarga penerima manfaat atau KPM tersebut, menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kemenko PMK.