Berpotensi Tawuran, Polisi Larang SOTR Saat Ramadan di Bogor
BOGOR - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengimbau pada seluruh masyarakat khususnya Kabupaten bogor untuk mengtiadakan kegiatan Sahur On The Road (SOTR) saat Ramadan berlangsung.
“Kami sudah melaksanakan rapat bahwa SOTR itu berpotensi terjadinya kriminalitas, khususnya tawuran, Oleh sebab itu kami akan membuat maklumat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor agar meniadakan SOTR,” kata Rio, Kamis 7 Maret.
“Lebih baik kita melaksanakan kegiatan yang bisa memberikan manfaat, misalkan pengajian atau kita melaksanakan kegiatan ibadah di masjid atau lingkungan sekitar. Seperti yang kita ketahui, SOTR lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya,” tambahnya.
Rio mengaku bahwa pihaknya sudah mempertajam lokasi-lokasi yang berpotensi tinggi untuk aksi kejahatan mulai dari tawuran, pencurian, hingga beberapa kejahatan lainnya di malam hari.
Baca juga:
“Sudah, kami sudah menyebar ke seluruh Polsek, namun kami memberikan skala prioritas, dimana kami memberikan strong point dalam melakukan patroli dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif,”jelasnya.
“Yang pasti lokasi yang rawan itu ada di beberapa kecamatan atau Polsek, selama ini kami melihat kondisinya sering kali terjadi tawuran. Polres Bogor tidak pernah berhenti melakukan penindakan untuk memberikan rasa aman dan damai. Saya mohon bantuan kepada teman-temen semua untuk memberikan informasi kepada kami,”lanjutnya.