Audi Marissa Telusuri Mitos Pasar Setan yang Populer di Kalangan Pendaki Gunung

JAKARTA - Film Pasar Setan yang akan tayang di bioskop pada 29 Februari. Film ini dibintangi oleh Audi Marissa, Roy Sungkono, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Agni Pratistha, Epy Kusnandar, Fangtatis, dan Fajar Gomez.

Audi Marissa mengaku tertantang untuk memainkan peran dalam film Pasar Setan yang terinspirasi dari kisah nyata tentang mitos di kalangan pendaki gunung serta isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

"Cerita dari film 'Pasar Setan' sangat menarik karena mengangkat kisah yang jarang dieksplorasi dalam film, dan disajikan dengan cara yang segar dan berbeda. Selain aspek horor, film ini juga membahas isu-isu sosial yang penting,” kata Audi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 28 Februari.

Audi yang memerankan karakter utama bernama Tamara, merasa jalan cerita film yang digarap oleh Sutradara Wisnu Surya Pratama itu punya keunikan tersendiri karena berani mengangkat mitos legendaris dalam dunia pendakian gunung Indonesia yakni adanya keberadaan pasar setan.

Mitos bernuansa horor yang dibahas itu juga mengikutsertakan kehadiran vlogger yang saat ini sudah familiar di kalangan generasi Z, sehingga diharapkan mudah dipahami, serta isu sosial yang relevan seperti fenomena cancel culture dan obsesi untuk mencapai ketenaran melalui konten viral.

Menanggapi hal tersebut, Produser Film Pasar Setan Susanti Dewi mengatakan dengan kehadiran Sutradara Wisnu dan Pratiwi Juliani sebagai penulis skenario, penonton dapat merasakan sebuah karya yang segar dan berbeda.

“Bersama dengan Wisnu, Pratiwi, Audi Marissa, dan para pemain muda lainnya dalam film Pasar Setan, kami yakin bahwa film ini akan memberikan hiburan yang segar dan memikat baik dari segi bentuk maupun cerita," ujarnya.

Sutradara Pasar Setan Wisnu Surya Pratama turut mengapresiasi dan merasa senang karena bisa bekerja dengan aktor-aktor muda yang telah memberikan keistimewaan baginya dalam menggarap film debutnya.

"Proses kerja juga sangat menyenangkan, terutama saat berkolaborasi dengan para aktor dan aktris. Kami berdiskusi bersama, mengembangkan karakter bersama dengan pelatih akting, sehingga saya yakin para pemain memberikan yang terbaik dalam peran mereka dalam film ini," kata Wisnu.

Berkisah tentang Tamara dan tim vlogger-nya memutuskan untuk menjelajahi Pasar Setan, hutan terlarang yang telah menjadi legenda urban dan kisah horor lokal. Ketika mereka mendalami lebih dalam ke dalam Pasar Setan, mereka menghadapi berbagai kengerian yang di antaranya adalah sulitnya keluar dari tempat itu, serta ancaman dari Nyi Salimah.