AirAsia Jelaskan Insiden Pesawat Tergelincir di Labuan Bajo

LABUAN BAJO - Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 860 rute Jakarta-Labuan Bajo mengalami insiden roda pesawat keluar dari jalur saat exit taxiway setelah mendarat dengan sempurna di Bandar Udara (Bandara) Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Penerbangan yang membawa 151 penumpang ini mendarat pada pukul 10.20 Wita. Seluruh kru dan penumpang dipastikan dalam keadaan selamat dan seluruhnya telah berhasil dievakuasi," kata Manager Public Relations & Communication of Indonesia AirAsia Ageng Wibowo Leksono dilansir ANTARA, Senin, 19 Februari.

Saat ini, lanjut dia, pesawat telah berhasil dievakuasi dan sudah memasuki area parkir B2 Bandara Komodo Labuan Bajo.

"Proses evakuasi berlangsung sekitar kurang lebih 50 menit. Keadaan runway telah clear dan bisa beroperasi kembali dengan normal," katanya.

Investigasi lebih lanjut mengenai kejadian ini, lanjut dia, juga tengah dilakukan oleh tim Indonesia AirAsia bersama pihak otoritas Bandara Komodo Labuan Bajo.

Adanya kejadian ini, membuat penerbangan rute selanjutnya QZ 861, rute Labuan Bajo - Jakarta terpaksa menunda penerbangan (delay) beberapa jam.

"Terkait hal tersebut, Indonesia AirAsia memastikan bahwa penumpang mendapatkan kompensasi atas keterlambatan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan Indonesia AirAsia bekerja sama dengan pihak berwenang yang terkait dan memastikan langkah-langkah perbaikan yang sesuai untuk dilakukan dengan seksama. Indonesia AirAsia juga terus berupaya untuk dapat mencapai standar keselamatan tertinggi dalam semua operasi dan akan terus memantau situasi ini untuk memberikan informasi secara berkala," katanya.

 

 

Terpisah Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono mengatakan Pesawat Air Asia mengalami taxiway excursion atau pesawat keluar dari marka jalur taxiway yang ada.

"Pesawat tersebut setelah landing dan sedang taxi (berjalan) menuju apron ketika di taxiway main landing gear (roda pesawat) sebelah kanan ternyata melebihi marka tepi taxiway sehingga terjerembab," katanya dikonfirmasi di Labuan Bajo.

Menurut dia telah dilakukan langkah-langkah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) dan seluruh penumpang sudah diturunkan dan pesawat bisa dengan aman di towing menuju apron.

"Operasional bandara berjalan dengan normal," katanya.