Angin Kencang Terjang Pulau Weh Aceh, Pohon Tumbang Tutup Sejumlah Jalan Utama
ACEH - Angin kencang melanda Pulau Weh di Aceh meenyebabkan sejumlah pohon tumbang pada Senin 12 Februari. Sejumlah titik akses jalan utama di daerah wisata tersebut menjadi tertutup memicu macet total.
“Kondisi terakhir, pohon tumbang sudah selesai dibersihkan. Lalu lintas sudah normal kembali,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sabang melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budiman saat dihubungi, Senin 12 Februari, disitat Antara.
Ia menjelaskan, angin kencang di Kota Sabang itu tidak hanya menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik, tetapi juga membuat atap satu unit rumah warga roboh diterjang angin.
Menurut dia, BPBD Kota Sabang mendapatkan informasi angin kencang dan pohon tumbang sekitar pukul 13.30 WIB, dengan kondisi pohon telah menutupi badan jalan di sejumlah lokasi, sehingga menimbulkan kemacetan panjang.
Usai mendapatkan informasi, petugas BPBD Kota Sabang bergegas turun ke lapangan guna membantu dan membersihkan material pohon tumbang, sekaligus memberikan bantuan masa panik bagi korban rumah rusak akibat angin kencang.
Adapun lokasi pohon tumbang meliputi wilayah Jurong Lhok Igeu, Gampong (Desa) Dot Bau, Kecamatan Sukajaya, serta tiga lokasi di Kecamatan Sukamakmue yakni Cot Murong Gampong Bate Shok, Phanton Gampong Bate Shok, serta tanjakan Gapang Gampong Iboih.
Baca juga:
Sementara atap rumah warga yang roboh diterjang angin kencang berada di Jurong Blang Garot, Gampong Paya Senara, Kecamatan Sukamakmue. Rumah itu milik Nuraini (48).
“Bencana ini menyebabkan pohon tumbang yang menutup badan jalan dan atap rumah warga terangkat angin. Korban rumah rusak sudah diberikan bantuan masa panik,” tuturnya.
Menurut informasi dari BMKG Kota Sabang, kata dia, prakiraan cuaca per hari ini di wilayah Sabang terjadi hujan, dengan kecepatan angin 15-50 kilometer per jam ke arah timur laut.
“Untuk tinggi gelombang laut antara 2-4 meter,” katanya.