Wali Kota Ambon Imbau Aparat Daerah Gunakan Baju Adat Saat Mencoblos
AMBON - Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengimbau pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), raja, lurah dan kepala desa menggunakan baju adat daerah Maluku saat ke tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilihan Umum 2024.
"Saat datang ke TPS saya imbau pimpinan OPD, lurah, kades dan raja menggunakan baju ciri khas Maluku seperti baju cele atau baniang, sebagai wujud orang beradat dan berbudaya, " kata Bodewin Wattimena dikutip ANTARA, Senin 12 Februari.
Ia mengatakan pimpinan OPD harus menjadi contoh mewujudkan Pemilu yang beradat dan berbudaya, serta menghargai perbedaan demi kebersamaan masyarakat.
"Saya minta saat hadir di TPS gunakan baju daerah didokumentasikan dan disebarkan di media sosial, agar masyarakat Indonesia tahu bahwa dari timur Indonesia kita menghargai keberagaman dalam proses demokrasi, " katanya.
Bodewin menyatakan selain penggunaan baju daerah diharapkan TPS juga menampilkan ciri khas budaya.
Misalnya di TPS kawasan Baru Merah bisa ditampilkan tarian Zamrah, atau musik hadrat saat pemilih datang menyalurkan hak pilih di TPS.
Atau TPS di kawasan lain di Ambon juga bisa ditampilkan musik ukulele atau seni budaya Maluku lainnya.
"Kita ingin nilai budaya kita tidak terkikis dengan budaya luar, sehingga memberikan dampak luar biasa sehingga kita berbeda dengan daerah lain," ujarnya.
Pihaknya berupaya pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan damai, tidak dimanfaatkan pihak tertentu, tetapi mendapat dukungan dari TNI Polri dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi.
Pesta demokrasi, secara tidak langsung pesta harus bergembira jangan ada dalam ketakutan, ancaman atau intimidasi.
Baca juga:
"Kita berharap keberagaman budaya yang ditampilkan melalui kearifan lokal dan ciri khas tatanan negeri adat dapat mewujudkan pemilu yang luber, jurdil dan berkebudayaan," kata Bodewin.
Ia menambahkan penggunaan baju daerah saat Pemilu merupakan gagasan Majelis Latupati Kota Ambon yang kemudian diimplementasikan dan akan menjadi tradisi bukan hanya di Pemilu tetapi juga di Pilkada serentak 2024.