Nelayan Naik Panggung Orasi Anies di Parepare: Kami Tidak Butuh Makan-Susu Gratis, Tapi Butuh Kesetaraan

SULSEL - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menyerap aspirasi dari para nelayan saat berkampanye di Lapangan Lumpue, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa 6 Februari.

Dalam orasi politiknya, Anies menyoroti wilayah melaut nelayan yang sempit, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan mereka sehari-hari.

"Banyak sekali nelayan yang mengeluh. Mereka nelayan kecil yang ingin melaut jauh, tapi mereka dipangkas oleh aturan hanya boleh melaut sejauh 12 mil dari tepi pantai," kata Anies dalam keterangan tertulis, Selasa 6 Februari, disitat Antara.

Ia menjelaskan, dengan semakin sempitnya ruang lingkup melaut para nelayan, membuat kesejahteraan mereka tidak meningkat dan timpang dengan pelaku usaha perikanan yang sudah mapan.

Selain itu, kata Anies, juga bahan bakar solar yang sulit dijangkau semakin memperparah kondisi nelayan untuk melaut dam mencari nafkah.

"Sudah tidak bisa melaut jauh, solarnya juga sulit, apa yang mereka bisa rasakan kemajuannya? Insya Allah, perubahan akan terjadi pada nelayan kita," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Saat orasi kampanye di Sulsel itu, tiba-tiba seorang nelayan naik ke panggung dan langsung mengungkapkan keluhan dan harapannya kepada mantan Anies.

"Kami tidak butuh makan gratis, susu gratis, yang kami butuhkan kesetaraan," kata Sappe yang merupakan perwakilan dari nelayan Pantai Pasir Putih Lumpue.​​​​​​​

Sappe berharap masyarakat bisa diberi kelonggaran dalam mencari nafkah, terutama urusan izin berlayar hingga pajak melaut, serta harapan agar mendapat layanan kesehatan yang layak dan pendidikan yang baik untuk anak-anak.