Muhammadiyah Serahkan Bantuan Alat Kejut Jantung ke RS Palestina
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerahkan bantuan peralatan medis kepada Rumah Sakit (RS) Palestina di Mesir berupa alat kejut jantung dan pemanas musim dingin melalui kerja sama dengan Palestina Red Crescent Society (PRCS).
Bantuan peralatan medis berupa dua Automatic External Defibrillator dan satu Diathermy diserahkan langsung secara simbolik oleh Sekretaris LazisMu dan diterima oleh Direktur RS Palestina dr Mohammad Ramadhan.
"Diharapkan Muhammadiyah akan semakin mudah dalam menyalurkan bantuan peralatan medis yang sangat dibutuhkan untuk merawat pasien yang merupakan warga terdampak krisis kemanusiaan di Gaza," ujar Koordinator Tim Advance EMT Muhammadiyah Naibul Umam dalam keterangannya dikutip ANTARA, Rabu, 31 Januari.
Naibul Umam mengatakan Muhammadiyah akan terus menjalin komunikasi intensif dengan RS Palestina dan PCRS.
Baca juga:
- Tanggapi Ganjar-Mahfud, TKN Sarankan Prabowo Tidak Perlu Mundur Jadi Menhan
- TPN Sebut Mahfud MD Bakal ‘Galak’ Usai Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
- Istana Respons Pembentang Spanduk ‘Selamat Datang Bapak Jokowi. Kami Sudah Pintar, Kami Pilih Ganjar’ saat Jokowi Kunker
- Gibran Heran Masih Ada Wilayah ‘Blank Spot’ di Kabupaten Bogor: Oke Nanti Jadi PR, Soalnya Kemarin Menterinya Korupsi
Salah satu hal penting yang akan terus dibahas, kata dia, adalah kemungkinan jenis bantuan lainnya yang dapat diberikan kepada pasien dan keluarga korban krisis kemanusiaan di Gaza.
"Kami tentu berjalan sesuai koridor yang ditetapkan oleh pemerintah setempat dan tentu sesuai arahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah," kata Naibul Umam.
Sekretaris Jendral PRCS Tarek Arafat menyampaikan terima kasih dan rasa syukur karena Muhammadiyah selalu hadir pada saat rakyat Palestina membutuhkan.
"Sebagai saudara sesama muslim kedatangan perwakilan Muhammadiyah secara langsung ke Rumah Sakit Palestina ini menunjukkan keseriusan dan komitmen kuat Muhammadiyah dalam mendukung perjuangan Palestina," ujar Tarek Arafat.