Kepala Otorita Bocorkan Bakal Ada Groundbreaking Investor Asing, Kapan?

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut Stanford University Amerika Serikat bakal melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN dalam dua bulan ke depan.

"Kami sudah melakukan nota kesepahaman atau Memorandum of Standing (MoU) dengan Stanford University dan Insya Allah dalam dua bulan ke depan groundbreaking untuk membuat sebuah pusat ekosistem digital yang kekinian," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari.

Bambang menyebut, nantinya di pusat ekosistem digital itu terdapat universitas, industrinya serta perusahaan rintisan (startup).

"Jadi, ada satu community talenta digital yang kami bangun. Insya Allah dua bulan ke depan nanti kami lakukan groundbreaking untuk satu tempat, satu institusi yang mana kami punya satu ekosistem untuk para talenta digital," katanya.

"Untuk talenta digital generasi millenial, generasi Z dan ke depannya diberikan suatu tempat di IKN, yakni pusat ekosistem digital tersebut," sambungnya.

Di samping itu, Bambang mengatakan, pihaknya juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa pusat ternama di dunia, seperti Centre for Liveable Cities di Singapura dan World Resources Institute di Washington DC, Amerika Serikat.

"Dengan Hyundai kami sedang membuat proof of concept atau kira-kira semacam proyek bagi taksi terbang untuk 2045. Mudah-mudahan kami bisa melihat hal tersebut," tutur Bambang.

Adapun OIKN juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Stanford Doerr School of Sustainability dan Stanford University, California, Amerika Serikat.

"Melalui MoU ini, Stanford dan para alumninya berkomitmen membangun pusat riset dengan kualitas kelas dunia di IKN," imbuhnya.