Tata Kawasan Rebana Metropolitan Jabar, Menparekraf Prioritaskan Pesisir Jabar
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan sektor pariwisata di Kawasan Rebana Metropolitan sedang dikembangkan, untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat (Jabar).
Sandiaga menjelaskan penataan sektor pawriwisata di Kawasan Rebana Metropolitan nantinya mengadopsi tiga konsep pendekatan, yaitu aksesibilitas, amenitas dan atraksi.
“Ini sedang kita tata (sektor pariwisata) dengan pendekatan tadi,” kata Sandiaga saat ditemui di Cirebon, Jawa Barat, Minggu 28 Januari, disitat Antara.
Konsep penataan itu, menurut dia, nantinya diterapkan pada jalur utama pantai utara (pantura) atau daerah pesisir Jabar yang meliputi Subang, Cirebon, Indramayu dan sekitarnya.
Ia menyampaikan untuk sisi atraksi, Kemenparekraf bakal menghidupkan kembali festival-festival yang mengangkat budaya hingga kearifan lokal di pantura.
Dengan daya tarik tersebut, diharapkan wisatawan domestik maupun mancanegara bisa singgah dan membangkitkan aktivitas perekonomian warga lokal di sana.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan terhadap potensi destinasi yang bisa dimunculkan di area sekitar Pelabuhan Patimban, Subang.
“Untuk pariwisata kita sudah petakan karena selama ini Subang lebih ke arah pegunungan. Tapi ke arah pantura dan pesisirnya belum,” ujarnya.
Sandiaga menjelaskan, pendekatan dari sisi aksesibiltas dan amenitas pun sedang dirancang. Misalnya dengan banyaknya pembangunan hotel serta homestay untuk wisatawan.
Dengan demikian, ia optimistis bidang pariwisata dapat menjadi sektor penunjang untuk memacu pertumbuhan ekonomi baru di Kawasan Rebana Metropolitan.
“Desa wisatanya (di Rebana) akan kita kembangkan,” katanya.
Baca juga:
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron menyampaikan, Kawasan Rebana Metropolitan merupakan wilayah yang difokuskan untuk mengakselerasi laju perekonomian di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Khusus untuk Cirebon, kata dia, diproyeksikan menjadi kawasan industri dalam pengembangan wilayah Reban karena dianggap memiliki potensi dari sisi regulasi investasi yang mendukung sektor ekonomi baru tersebut.
“Setiap daerah sudah punya peran masing-masing seperti Cirebon dengan potensi industri, Majalengka ada bandara, Indramayu di pertanian dan wisata di Kuningan,” kata dia.
Imron menambahkan pihaknya sudah menjalankan beberapa program strategis, salah satunya dengan membentuk satuan tugas untuk membantu mempercepat pertumbuhan industri baru.
“Kita harapkan Kawasan Rebana ini akan membawa dampak positif untuk ekonomi masyarakat di Cirebon,” ucap dia.