Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Xinjiang China
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban gempa bumi di Xinjiang, China.
“Berdasarkan catatan lapor diri KBRI Beijing pada Portal Peduli WNI, tidak terdapat WNI yang berdomisili di wilayah terdampak,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal dilansir ANTARA, Selasa, 24 Januari.
KBRI Beijing disebutnya juga telah berkoordinasi dengan otoritas China dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di wilayah terdampak.
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI,” ujar Iqbal.
Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Daerah Otonomi Uighur di Xinjiang, barat laut China pada Selasa pagi, dan menyebabkan beberapa orang terluka setelah sejumlah rumah runtuh.
Pusat gempa terletak di kedalaman 22 kilometer di di wilayah perbatasan pegunungan Wilayah Wushi.
Guncangan dirasakan di seluruh wilayah itu dan negara-negara tetangga, seperti Kyrgyzstan dan Kazakhstan.
Baca juga:
- Surya Paloh Yakin Putaran Dua Pilpres 2024 Pasti Lebih Seru
- KPK Digugat Praperadilan Soal Tak Kunjung Tahan Eks Wamenkumham
- Ganjar Kembali Sarankan Pejabat Maju Pilpres Mundur dari Jabatannya termasuk Mahfud MD
- Kepala BKPM hingga Menteri BUMN Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: yang Penting Jangan Pakai Fasilitas Negara
Beberapa tempat tinggal dan kandang ternak runtuh di daerah dekat pusat gempa, dan beberapa penggembala menderita luka ringan, Xinhua News melaporkan.
Gempa juga dirasakan di sepanjang Xinjiang, termasuk Urumqi, Hotan, dan Kashgar.
Otoritas setempat telah mengerahkan tim penyelamat ke wilayah Wushi. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dari area terdampak.