Punya Basis, Maruarar Dianggap Demokrat Bisa Jadi 'Vitamin' Bagi Prabowo-Gibran

JAKARTA - Ketua BPOKK Partai Demokrat, Herman Khaeron mengaku senang apabila Maruarar Sirait mau bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pasca pamit dari PDI Perjuangan.

Menurut Herman, Maruarar bisa jadi vitamin bagi paslon nomor urut 2 karena memiliki basis massa khusunya kalangan anak muda. 

"Mas Ara kan punya basis anak muda dan tentu punya basis di partainya. Nah kalau Mas Ara bergeser ke 02 tentu ini akan menjadi vitamin, akan menjadi tambahan kekuatan dalam rangka pemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Herman Khaeron di gedung DPR, Selasa, 16 Januari.  

"Tentu ini menjadi harapan kami, semakin mendekati kepada pencoblosan dan semakin publik bisa melihat kualitas Pak Prabowo dan Mas Gibran mampu menjawab tantangan bangsa ke depan," sambungnya. 

Juru bicara TKN Prabowo-Gibran itu mengaku akan sangat berterimakasih apabila Maruarar bersedia bergabung ke kubu 02. Seperti yang dilakukan mantan rekan separtainya, Budiman Sudjatmiko. 

"Sebelumnya kan Mas Budiman Sudjatmiko, juga Mas Ara mundur. Itu adalah pilihan. Dan kalau nanti memang seperti Mas Budiman Sudjatmiko yang kemudian mendukung paslon 02, kami berterima kasih," ungkapnya.  

"Karena bagaimana pun Mas Ara adalah tokoh muda yang pada eranya dulu jadi macan parlemen, ide gagasan luar biasa bagus, dan memiliki jaringan yang luar biasa," sambung Herman. 

 

Kendati demikian, Herman menyerahkan keputusan terkait hal itu ke Maruarar sendiri. Dia menjelaskan bahwa politik sangat tergantung dengan kemauan dan interest masing-masing yang dipilihnya.

"Tentu itu sudah menjadi keinginan Mas Ara untuk keluar dari PDIP ya itu adalah pilihan. Dan dalam sistem politik yang melalui partai, tentu banyak pilihan-pilihan untuk bisa sesuai dengan harapan dan keinginan individunya. Karena itu kita harus menghormati terhadap keputusan-keputusan individu," jelas anggota DPR itu.