KPU Kalbar Pastikan Cermat Kirim Logistik Pemilu ke Daerah Sulit Dijangkau Transportasi
KALBAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memastikan bakal cermat dengan memprioritaskan pengiriman logistik Pemilu 2024 ke daerah-daerah yang sulit diakses transportasi.
Komisioner KPU Kalbar, Suryadi, mengatakan hal itu sebagai upaya mitigasi potensi permasalahan yang kemungkinan akan muncul dalam pendistribusiannya.
"Penekanan ini dilakukan guna memitigasi dan mengantisipasi potensi permasalahan yang mungkin muncul sejak dini," kata Suryadi di Pontianak, Kalbar, Kamis 11 Januari, disitat Antara.
Dia menjelaskan, daerah yang sulit diakses transportasinya, seperti yang harus ditempuh melalui jalur laut, melalui bukit, dan daerah dengan infrastruktur jalan yang rusak.
Skala prioritas pengiriman distribusi ini, kata dia, diambil untuk mencegah kendala distribusi yang mungkin timbul, khususnya di beberapa kecamatan hampir di seluruh Kabupaten se-Kalbar.
"Kami telah berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota dan meminta perhatian khusus dalam pendistribusian dari kabupaten ke kecamatan. Pengiriman harus dimulai dari awal, agar daerah-daerah terjauh dan sulit dijangkau tidak tertinggal, sehingga pendistribusian ke tingkat pemungutan suara (TPS) dapat berjalan lancar," tuturnya.
Baca juga:
Suryadi juga menyoroti perlunya mitigasi terkait moda transportasi, termasuk keterlibatan stakeholder setempat seperti penggunaan kapal dan sarana transportasi lainnya.
Hal ini menjadi lebih krusial, terutama saat musim hujan, di mana KPU Kalbar mengalokasikan perhatian serius untuk memastikan pendistribusian logistik mencapai TPS dengan aman.
"Dalam hal pengiriman dan pendistribusian, kami meminta agar memperhitungkan cuaca dan memastikan keamanan sehingga logistik tidak mengalami kerusakan ketika sampai di TPS atau Kecamatan," tambahnya.
Pentingnya kolaborasi dalam pendistribusian logistik juga diakui oleh Suryadi. Bawaslu dan TNI/Polri dilibatkan untuk mengawal dan memastikan logistik tiba dengan baik dan tepat waktu di TPS.
"Kami berharap agar perhatian khusus diberikan pada daerah yang perlu didahulukan sehingga tidak menjadi kendala pada hari pemungutan suara. H-1 pemungutan suara merupakan target kami agar semua logistik telah sampai hingga di TPS," tandasnya.