Bahaya dan Alasan Tidak Boleh Merokok di dalam Mobil: Ganggu Kesehatan hingga Hindari Penilangan
YOGYAKARTA – Salah satu tips aman berkendara adalah menghentikan kebiasaan merokok di dalam mobil. Pasalnya ada alasan tidak boleh merokok di dalam mobil yang harus diwaspadai, baik berkaitan dengan kesehatan, kenyamanan, maupun keselamatan.
Alasan Tidak Boleh Merokok di Dalam Mobil
Bahaya merokok di dalam mobil tidak hanya mengancam driver dan penumpang, namun juga pengguna jalan lain. Berikut ini alasan mengapa tidak boleh merokok di dalam mobil.
- Terpapar Asap Berbahaya
Alasan mengapa tidak boleh merokok di dalam mobil adalah potensi terpapar asap berbahaya dari rokok. Dikutip dari situs Kemenkes, rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia dan 250 di antaranya sangat berbahaya untuk kesehatan. Asap yang keluar dari zat beracun ini akan membahayakan kesehatan perokok.
Paparan asap berbahaya dari rokok tidak hanya membahayakan perokok sendiri, namun penumpang lain yang tidak merokok. Karena alasan ini merokok di dalam mobil harus dihindari.
- Berpotensi Mengalami Luka Bakar
Bara api yang ada pada rokok konvensional berpotensi terpercik dan jatuh ke kulit. Saat hal itu terjadi bara akan memicu luka bakar. Meski luka relatif ringan namun cukup terasa menyakitkan. Biasanya anggota tubuh yang terpercik bara api seperti di tangan atau di paha.
- Memicu Kebakaran
Tidak hanya di kulit, bara api juga bisa terpercik di dalam kabin. Jika bara terpercik di bahan yang mudah terbakar maka akan memicu kebakaran. Selain itu puntung rokok yang dibuang sembarangan juga memperbesar risiko kebakaran tersebut.
- Menurunkan Konsentrasi
Pengendara dilarang merokok di dalam mobil karena berpotensi menurunkan konsentrasi. Kondisi ini bisa terjadi karena perokok biasanya akan teralihkan perhatiannya saat membuang abu, mematikan rokok, atau saat menyalakan rokok. Saat konsentrasi berkendara turun, potensi terjadi kecelakaan jadi lebih tinggi.
- Membahayakan Pengguna Jalan Lain
Alasan lain mengapa tak boleh merokok saat mengendarai mobil adalah membahayakan pengguna jalan lain. Perokok biasanya membuang abu rokok secara sembarangan lewat jendela mobil. Abu rokok mengandung bara yang dibuang sembarangan lewat jendela mobil berpotensi mengenai pengendara sepeda motor yang melaju di belakang mobil. Bahkan tak jarang kasus pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan atau luka pada mata gara-gara kecerobohan perokok.
- Kabin Mobil Bau Apek
Tahukah Anda asap rokok di dalam mobil akan meninggalkan bekas berupa bau? Aroma rokok yang tertinggal di dalam kabin cukup sulit dihilangkan sehingga mengganggu kenyamanan tidak hanya pengendara namun penumpang.
- Menghindari Sanksi Polisi
Saat ini polisi akan menindak para perokok yang merokok sambil berkendara termasuk di dalam mobil. Aturan ini berlaku di berbagai wilayah, misalnya di Samarinda. Polresta Samarinda ancam tilang perokok saat berkendara. Sanksi yang akan diberikan berupa penilangan.
- Sirkulasi AC Jadi Kotor
Asap rokok ternyata bisa masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap. Asap juga akan mengendap di filter hingga Evaporator AC sehingga bau sulit hilang. Aroma rokok akan terus muncul terutama ketika AC dinyalakan. Hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan namun juga kesehatan.
- Penjualan Mobil Sulit
Mobil dengan aroma rokok akan lebih sulit dijual dibanding mobil dengan kondisi bersih dan wangi. Pasalnya tidak semua pembeli mobil bekas bisa menerima kondisi mobil beraroma rokok. Oleh karenanya disarankan untuk tidak merokok di dalam mobil.
Itulah informasi terkait alasan tidak boleh merokok di dalam mobil. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.