Cepat, Kuat, Akurat, Lukaku Pangeran Milan Sesungguhnya

JAKARTA - Romelu Lukaku membuktikan diri sebagai Pangeran Milan sesungguhnya saat Inter mempecundangi AC Milan dalam Derby della Madonina, Minggu, 21 Februari malam.

Bentrokan terbaru tersebut bukan cuma menandai kemenangan telak 3-0 Nerazzurri atas rival sekota mereka. Tetapi juga memperpanjang keunggulan pasukan Antonio Conte di puncak Serie A.

Dengan melembeknya Juventus musim ini di bawah pelatih tak berpengalaman Andrea Pirlo, duo Milan diberi kesempatan untuk membebaskan diri. Mereka bertarung di antara mereka sendiri.

Menjelang kick-off malam tadi, Inter lah yang memegang keunggulan di puncak Serie A, dengan keunggulan satu poin atas Rossoneri. Dan, ketika semua terjadi di San Siro, La Beneamata hanya melanjutkan untuk memperpanjang keunggulan ini.

Duet penyerang Lu-La, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut. Membungkam mulut besar striker Milan, Zlatan Ibrahimovic yang tidak berkutik di hadapan Samir Handanovic.

Lautaro mencetak dua gol pembuka bagi timnya. Gol pertama dicetak melalui tandukan hasil umpan renyah Lukaku. Sementara yang lainnya dilesatkan usai menerima sodoran Ivan Perisic.

Lukaku menambah penderitaan Milan sekaligus melengkapi penampilan individunya yang luar biasa melalui gol yang dicetaknya 25 menit sebelum bubaran.

>

Menunjukkan kecepatan, kekuatan sekaligus kemampuan penyelesaian akhir yang kejam, Striker Belgia memberikan kendali kuat Inter atas perburuan gelar Serie A.

Di balik penampilan gemilang terbaru Lukaku, sejumlah rekor baru tercipta.  Pertama, dipastikan bahwa pemain Belgia itu kini melampaui Cristiano Ronaldo di puncak daftar pencetak gol Serie A musim ini dengan 17 gol.

Yang lebih mengesankan, bagaimanapun, adalah fakta bahwa Lukaku telah menjadi pemain pertama dalam sejarah panjang dan bertingkat yang pernah mencetak gol dalam 5 derby Milan berturut-turut, di semua kompetisi.