Baru Dua Bulan Beroperasi, Okupansi Penumpang di BIJB Kertajati Capai 71 Persen
JAKARTA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sudah beroperasi sejak akhir Oktober 2023. Per 27 Desember 2023, okupansi penumpang di BIJB Kertajati mencapai 71 persen.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Jabar, Iendra Sofyan, saat ini BIJB setiap hari melayani 1.589 penumpang. Angka itu diprediksi akan terus bertambah ke depannya.
"Jumlah penumpang tersebut dengan rata-rata load factor 71,25 persen. BIJB juga telah melayani lalu lintas kargo rata-rata 7.038 kilogram per hari," ujar Iendra Sofyan dalam keterangan resmi Humas Pemprov Jabar.
Sejauh ini, ada enam kota tujuan penerbangan baik domestik maupun internasional di BIJB Kertajati.
Maskapai yang melayani BIJB ke enam kota tujuan tersebut ialah Super Air Jet, Citilink, Indonesia Air Asia, Air Asia Berhard, dan Malysia Airlines. Pergerakan maskapai tertinggi dipegang Super Air Jet.
Baca juga:
"Enam kota tujuan itu adalah Denpasar, Balikpapan, Kualanamu, Kualalumpur, Ujungpandang, dan Batam. Frekuensi rute tertinggi ialah Denpasar sebesar 58 persen," papar Iendra.
Sementara itu, Executive General Manager Angkasa Pura 2 (AP 2) BIJB, Nuril Huda Mahmudan, menjelaskan tingkat keterisian penumpang tersebut masih akan terus bertambah. Angka 71 persen untuk sekitar tiga bulan operasi tersebut dinilai cukup bagus.
"Secara umum masih cukup bagus karena keterisian penumpang masih di angka 70 persen lebih. Kami akan berupaya terus untuk meningkatkan keterisian penumpang ke depan," tegas Nuril.
Menilik pencapaian itu, Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan mengapresiasi upaya yang dilakukan operator BIJB Kertajati.
Pihaknya juga berharap AP 2 bisa terus berupaya menambah rute, maskapai penerbangan, dan peningkatan layanan, hingga mampu memenuhi kebutuhan penerbangan masyarakat Jawa Barat, baik domestik maupun internasional, termasuk penerbangan haji dan umroh.
"Harapannya rute dan maskapai penerbangan semakin bertambah sehingga masyarakat punya banyak pilihan. Beropersinya BIJB secara penuh meningkatkan ekonomi dan pariwisata Jabar secara keseluruhan, khususnya di metropolitan Rebana (kawasan Cirebon, Patimban, Majalengka)," jelas Iendra.
"Ap 2 juga diharapkan dapat menjadi partner PT BIJB yang terus berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas layanan angkutan udara di BIJB," pungkasnya.